Sosok Imam Priyono, Eks Abang None Jadi Moderator Debat Pilpres

Imam kerap meliput acara-acara kenegaraan di Istana Presiden.
Imam Priyono, moderator debat pilpres pertama. (Foto: Instagram/imamtvri)

Jakarta, (Tagar 18/1/2019) - Berdasarkan kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan dua tim sukses pasangan capres-cawapres, Ira Koesno dan Imam Priyono didapuk menjadi pemandu jalannya debat pertama Pilpres 2019 di Gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam.

Sosok Ira Koesno barangkali telah lebih dikenal oleh masyarakat. Mantan pembawa acara berita di salah satu televisi swasta itu sebelumnya juga pernah dipercaya sebagai moderator debat, saat pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu.

Sementara siapakah Imam Priyono?

Imam adalah jurnalis dari stasiun televisi nasional TVRI. Imam bergabung dengan media plat merah itu sejak 2010.Lahir pada tanggal 23 Oktober 1980, Imam Priyono memulai karier sebagai Abang Jakarta, pada gelaran pemilihan Abang None Jakarta tahun 2004. Saat itu, ia berpasangan dengan Rizka Ismalia Putri sebagai None Jakarta.

Saat berusia 30 tahun, Imam meniti karir jurnalistik di ke lembaga penyiaran milik pemerintah, TVRI, sebagai reporter.

Sebagai wartawan, Imam kerap meliput acara-acara kenegaraan di Istana Presiden. Karir Imam Priyono kemudian melesat dan dipercaya sebagai pembaca berita di TVRI. Imam tampil sebagai presenter program berita pagi.

Sebagai presenter berita, nama Imam kian harum setelah berhasil menggondol penghargaan anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada tahun 2016, untuk kategori Presenter Terbaik.

Selain on air. Karir off air Imam juga terbilang cemerlang. Diluar TVRI, Imam kerap dipercaya menjadi MC berbagai keriaan resmi maupun tidak resmi. Salah satunya, Imam pernah menjadi moderator debat pada ajang Pilgub Sumatera Utara, Sumatrea Selatan dan Bali.

Imam yang memiliki sedemikian banyak pengalaman, tampil prima saat berdampingan dengan Ira Koeno menjadi moderator debat capres 2019 jilid 1. Warganet yang mengomentari gelaran debat capres juga banyak yang memuji Imam sebagai penjaga alur debat.

Seorang warganet dengan nama @titianggraini misalnya. Ia mencuitkan pujian kepada Imam lewat media sosial twitter. Titi memuji Imam dengan mengatakan bahwa Imam layak menjadi moderator debat sampai jilid ke-5.

"Selamat Mas @imam_priyono well done. I am so proud of you. Layak jadi Moderator Debat sampai debat kelima. Have a good rest and let's vote 17 April 2019. #DebatPilpres2019 #ImamPriyono," cuit Titi.

Dalam twit berikutnya, Titi mengutip data transkrip debat yang mencatat perbandingan jumlah bicara moderator dalam mengatur lalu lintas debat. Menurut data transkrip debat, Imam tercatat mengatur lalulintas debat sebanyak 73 kali, sedangkan Ira Koesno sebanyk 85 kali.

"Setelah saya baca transkrip yang beredar, maka perbandingan bicara antara Moderator dalam mengatur lalu lintas debat perdana paslon Pilpres 2019 adalah sbb: Mbak Ira Koesno 85 kali. Mas @imam_priyono sebanyak 73 kali. Jumlah tersebut termasuk pula saat mereka bicara bersama-sam," tandas Titi.

Berita terkait