Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil mengatakan Kementerian ATR/BPN kini sudah lebih baik tapi belum sepenuhnya baik.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya kekurangan yang terjadi di Kantor Pertanahan, mendorong Kementerian ATR/BPN terus bebenah ke arah yang lebih baik.
Salah satunya dengan keterbukaan informasi kepada publik, sehingga masyarakat teredukasi baik dari segi layanan yang dibutuhkan maupun informasi umum seperti kebijakan yang terus berkembang.
Di kota-kota besar memang layanannya banyak sekali jadi wajar kalau kemudian terdapat komplain namun kita berkomitmen akan terus melakukan perbaikan.
"Kementerian ATR/BPN kini sudah lebih baik, tapi belum sepenuhnya baik. Oleh sebab itu kita akan terus perbaiki, dengan melakukan berbagai upaya yang merupakan best practice untuk perbaikan di segala lini. Di kota-kota besar memang layanannya banyak sekali, jadi wajar kalau kemudian terdapat komplain. Namun kita berkomitmen akan terus melakukan perbaikan," ujar Sofyan A. Djalil dalam keterangan, Jumat 10 September 2021.
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Komitmen Selesaikan Sengketa Pertanahan
- Baca Juga: Wamen ATR/BPN Apresiasi Layanan Pertanahan di Tangerang
Perbaikan yang sangat menonjol dilihat dari transformasi digital yang terus dikembangkan di seluruh satuan kerja. Terbukti, dengan dilakukan digitalisasi pada empat layanan seperti Hak Tanggungan Elektronik (HT-el), Informasi Zona Nilai Tanah (ZNT), Pembuatan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), serta Pengecekan Sertipikat Tanah dapat mengurangi antrean pada Kantor Pertanahan sebanyak 40 %.
Selain itu, Kementerian ATR/BPN menargetkan dapat mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia dalam waktu beberapa tahun ke depan. Untuk itu, perbaikan dari segi sarana dan prasarana pendukung seperti alat ukur juga diperlukan.
Maka dari itu, Menteri ATR/Kepala BPN mendorong ide-ide kreatif dari seluruh jajaran untuk menciptakan hal baru berupa teknologi dalam mendukung percepatan pendaftaran tanah.
Seperti yang dilakukan salah seorang pegawai di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Menteri ATR/Kepala BPN sangat mengapresiasi ide-ide kreatif para jajaran dalam melakukan inovasi.
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Lakukan Pengisian Jabatan Fungsional
- Baca Juga: Menteri ATR/BPN: Kunci Sukses Menjadi ASN Adalah Integritas
"Intinya dengan ide-ide kreatif kita melayani masyarakat. Kabupaten Bogor ini luar biasa penduduknya mencapai kurang lebih 5 juta. Dengan membawa teknologi yang dikembangkan oleh jajaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, dirasa dapat membantu percepatan pendaftaran tanah, bahkan satu desa itu bisa satu hari barangkali kalau ada dua tiga petugas ukur," kata Sofyan A. Djalil. []