Social Distancing Corona Tak Hanya di Luar Rumah

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau agar masyarakat betul-betul memperhatikan social distancing.
Kepala BNPB Doni Monardo saat menjadi pembicara di acara IndoSterling Forum IX, di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. (Foto: Tagar/Rully Yaqin)

Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau agar masyarakat betul-betul memperhatikan social distancing atau jaga jarak dalam beraktivitas. Menurut Doni, jara jarak tak hanya diterapkan di luar akan tetapi juga di dalam rumah.

"Jaga jarak ini bukan hanya berlaku di tempat umum, tetapi berlaku di seluruh rumah tangga dan keluarga," kata Doni lewat video conference di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.

Penjelasan yang secara terus menerus setiap saat tentang pentingnya jaga jarak dan diikuti disiplin tinggi harus menjadi priroritas.

Doni mengungkapkan salah satu alasan penting jaga jarak agar setiap individu dapat mengantisipasi penularan virus corona dari orang terdekat. Dia mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan hal itu agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat segera berakhir.

"Karena di antara keluarga belum tentu semuanya negatif. Belum tentu seluruh anggota keluarga aman dan virus corona. Karenanya, penjelasan yang secara terus menerus setiap saat tentang pentingnya jaga jarak dan diikuti disiplin tinggi harus menjadi priroritas," ujar dia.

Sebelumnya, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengklaim penerapan social distancing untuk menekan penyebaran virus corona di Tanah Air meningkat seiring anjloknya permohonan izin kegiatan untuk mengundang massa.

"Saat ini pengajuan izin memang sudah mulai berkurang, karena tentunya ada sebuah kesadaran dari masyarakat bahwa hal ini memang harus dihindari," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Maret 2020.

Asep mengatakan, beberapa hal telah menjadi perhatian Polri dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. "Di antaranya adalah pada kegiatan-kegiatan yang terkait dengan mekanisme pasar," ucapnya.

Mengantisipasi pencegahan virus corona, upaya social distancing sebelumnya disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Social distancing yaitu menjaga jarak antar satu dengan yang lain untuk mencegah penyebaran corona di Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, kata Jokowi, maka sudah saatnya melakukan work from home (WFH). "Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 16 Maret 2020. []

Berita terkait
Alasan Pemerintah Jokowi Hapus Ujian Nasional 2020
Alasan Pemerintah Jokowi menghapus Ujian Nasional (UN) 2020 muncul ketika Mendikbud Nadiem Makarim rapat bersama kepala negara.
100 Hari Kinerja Firli Bahuri Akibat DPR dan Jokowi
Nilai 100 hari kerja Ketua KPK Firli Bahuri akibat DPR dan Jokowi.
Tak Pilih Lockdown, Jokowi Singgung Disiplin Warga
Presiden Jokowi menegaskan tak memilih kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Lantas dia menyinggung kedisiplinan warga.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.