Soal PPKM Mikro, Hendi: Sudah Ada Kampung Siaga di Semarang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meyakini tak akan kesulitan mengimplementasikan PPKM Mikro sebab telah memiliki Kampung Siaga Candi Hebat.
Kota Semarang memiliki Kampung Siaga Candi Hebat. (Foto:Tagar/Pemkot Semarang)

Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, meyakini tak akan kesulitan dalam mengimplementasikan PPKM skala mikro yang telah diberlakukan oleh Pemerintah Pusat pada tanggal 9-22 Februari 2021 pada sebagian wilayah di 7 Provinsi Indonesia. 

Pasalnya, menurut Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu, sejak awal pandemi Covid-19 Semarang telah memiliki Kampung Siaga Candi Hebat. Bahkan program tersebut kini telah berjalan pada 365 titik di Kota Semarang.

“Ada di tiap kelurahan, bahkan lebih, karena jumlah kelurahan di Kota Semarang saja hanya 177. Kita akan berupaya terus memonitor agar masyarakat dapat mengaktifkan dan mengoptimalkan program ini, supaya menjadi bagian dari upaya implementasi PPKM mikro di Kota Semarang,” tutur Hendi melalui keterangan tertulis yang diterima Tagar Senin, 15 Februari 2021.

Di tiap kampung pasti diberlakukan protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan sabun dan pengecekan suhu tubuh serta tempat isolasi. Di dalamnya pun ada kegiatan gotong royong antar warga terkait pangan seperti dapur umum dan pembagian bantuan sembako.

Hendi menjelaskan, pada Kampung Siaga Candi Hebat, masyarakat bergotong royong dalam menangani pandemi, salah satunya siaga dalam hal kesehatan. Hal ini, dilakukan dengan mengakomodir kebutuhan masyarakat terkait kesehatan seperti penerapan protokol kesehatan, kontak rumah sakit, dan lain-lain.

Selanjutnya, di sektor siaga keamanan, berbagai upaya telah dilakukan dalam kaitannya dengan koordinasi ronda keliling, pengawasan kepada para pendatang, dan komunikasi dengan aparat.

Lalu, ada pula siaga logistik yang mengakomodir kebutuhan konsumsi warga, lumbung makanan, dapur umum dan distribusi bantuan, serta siaga sosial ekonomi yang bergerak dalam menumbuhkan UMKM setempat, pelatihan ketrampilan, serta siaga komunikasi yang bertugas dalam penyampaian informasi yang akurat mengenai Covid-19.

“Karenanya di tiap kampung pasti diberlakukan protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan sabun dan pengecekan suhu tubuh serta tempat isolasi. Di dalamnya pun ada kegiatan gotong royong antar warga terkait pangan seperti dapur umum dan pembagian bantuan sembako, serta aktivitas lain yang berada di bawah pengawasan ketat dari tokoh-tokoh yang bergerak dalam kampung siaga candi hebat tersebut," tegas Hendi.

Tak lupa Hendi bersyukur bahwa saat ini masyarakat masih kompak dan semangat dalam mendukung penerapan regulasi PPKM mikro, serta tetap berupaya mengaktifkan UMKM di Kota Semarang. []

Berita terkait
Pemkot Semarang Ancang-ancang Buka Bioskop
Pemkot Semarang berancang-ancang membuka operasional bioskop di wilayahnya. Prosedurnya, silakan ajukan izin operasional ke Disbudpar.
Sehari Pasca Hujan Ekstrem, Banjir di Semarang Mulai Surut
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi setelah meninjau wilayah yang terdampak hujan ekstrem mengungkapkan, banjir di wilayahnya mulai surut.
Pembangunan Pasar Johar Selatan dan Pasar Kanjengan Dimulai
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memulai pembangunan kembali Pasar Johar Selatan beserta Pasar Kanjengan.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)