Soal Onderdil Harley di Garuda, Menhub Angkat Tangan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kasus temuan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton di Garuda bukan ranah Kemenhub.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri tengah) bersiap mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 25 November 2019. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kasus temuan 15 boks yang berisi onderdil atau spare part motor gede (moge) Harley Davidson edisi terbatas dan tiga boks sepeda Brompton di dalam pesawat Airbus A330-900 milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) bukan ranah Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

"Kalau berkaitan dengan barang itu bukan lingkup pengamanan, tapi lebih banyak ke Bea Cukai," kata Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.

Dengan demikian, daripada bertanya ke Kemenhub kata dia pertanyaan menangani penangan petugas on board Garuda yang membawa onderdil Harley Davidson lebih baik ditanyakan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Karena soal itu, bisa bertanya ke Bea Cukai," ucapnya.

Baca juga: Temuan Onderdil Harley Davidson di Garuda Indonesia

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan mencopot petugas on board Airbus A330-900 maskapai Garuda jika benar-benar terbukti bersalah karena membawa onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat.

"Sebelum ketahuan lebih baik mengundurkan diri. Nah, itu kita seperti Samurai Jepang. Tapi kalau memang bersalah ya. Kita juga musti ada praduga tak bersalah, tapi kalau memang bersalah ya kami copot lah," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.

Hanya saja, ia tak mau bertindak gegabah dan memilih untuk menyerahkan penanganan kasus kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Biarkan petugas Bea dan Cukai melihat, apakah ada kasus-kasusnya yang benar-benar seperti yang dilakukan, jika benar ya harus dicopot," ucapnya. []

Berita terkait
Jika Salah, Erick Thohir Akan Copot Petugas Garuda
Menteri BUMN Erick Thohir akan mencopot petugas on board Airbus A330-900 maskapai PT Garuda Indonesia Tbk jika benar-benar terbukti bersalah.
Bawa Perubahan KAI, Igansius Jonan Cocok di Garuda?
Tiga eks menteri Presiden Jokowi disebut-sebut akan duduk di jajaran BUMN. Salah satunya eks Menteri BUMN Ignasius Jonan.
Persiapan Garuda Indonesia Jelang Nataru 2019-2020
PT Garuda Indonesia telah mempersiapkan berbagai keperluan operasional dan layanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019-2020.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.