Soal Kalajengking, Hasto: Presiden Beri Contoh, Banyak Sumber Ekonomi Bisa Hasilkan Keuntungan

Menurutnya, meski membahas soal racun kalajengking Jokowi hanya memberikan contoh bahwa sebenarnya banyak sumber daya ekonomi kerakyatan yang jika dikelola dengan baik, bisa menghasilkan keuntungan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Gemilang)

Jakarta, (Tagar 3/5/2018) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud dari pidato Presiden Joko Widodo soal peluang bisnis racun kalajengking, merupakan bentuk kepedulian Jokowi terhadap rakyat terkait peluang bisnis.

“Artinya, presiden kita ini memahami persoalan rakyat sehingga yang disampaikan adalah persoalan-persoalan yang mendasar, terhadap apa yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia,” ujarnya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5).

Menurutnya, meski membahas soal racun kalajengking Jokowi hanya memberikan contoh bahwa sebenarnya banyak sumber daya ekonomi kerakyatan yang jika dikelola dengan baik, bisa menghasilkan keuntungan.

“Pak Jokowi kan memberikan contoh bahwa berbagai sumber daya ekonomi kerakyatan itu, bisa dikelola. Ada ternak ayam buras, ternak lele, kemudian berbagai hal yang ditawarkan oleh pemerintah,” terang Hasto.

Meski sebagian pihak menilai kalajengking berbahaya, menurut Hasto kalajengking sendiri memang sudah terkenal di sebagian kalangan lain. Bahkan ia sendiri pernah mencobanya.

“Kalau kita liat local wisdom kita sudah ada. Kalau kita nonton wayang itu banyak minyak kalajengking, ya obat-obatan itu kan bagus juga. Saya juga pernah pakai itu minyak kalajengking,” tuturnya.

Menurut Hasto, jika memang rakyat Indonesia benar-benar tertarik, maka pasti tidak akan dibiarkan sendiri. Bisa dipastikan, nanti akan disertai dengan komitmen pemerintah. (nhn)

Berita terkait