Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir di terowongan (underpass) Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat, telah berakhir. Menurutnya, genangan air yang sempat memutus arus lalu lintas itu telah surut berkat kerja keras Pemprov DKI.
"Jadi, alhamdulillah malam hari ini selesai, mission accomplished," kata Anies Baswedan usai mengunjungi underpass Kemayoran, Minggu malam 26 Januari 2020.
Proses pengeringan area bekas banjir pun, kata Anies, hampir tuntas. Setelah pengeringan, Pemprov mulai membersihkan jalan terowongan yang sempat tenggelam, sehingga dapat digunakan kembali oleh masyarakat.
Dan setelah dipompa terus menerus, dua hari, airnya hari ini sudah surut, tuntas.
Baca juga: DPRD DKI: Banjir Jakarta Gugah Hati Anies Baswedan
"Jadi malam ini, kira-kira pukul 22.30 WIB, alhamdulillah proses pengeringan sudah hampir tuntas. Sekarang tinggal pembersihan. Seluruh tim dari DKI bekerja sekarang. Memastikan malam ini jalan sudah bisa dibuka, masyarakat sudah bisa gunakan lagi," katanya.
Sejak Jumat 24 Januari 2020, kata mantan rektor Paramadina ini, Pemprov DKI telah mengerahkan enam pompa mobile dengan kemampuan 600 liter per detik.
Pemprov DKI juga membawa dua buah pompa dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI untuk memaksimalkan penyedotan genangan air.
"Dan setelah dipompa terus menerus, dua hari, airnya hari ini sudah surut, tuntas. Kalau hari ini itu kita periksa. Tim DKI bekerja terus, sejak hari Jumat sudah membantu," katanya.
Sebelumnya, banjir menutup underpass Gandhi lantaran hujan deras sejak Jumat pagi, 24 Januari 2020. Ketinggian air mencapai 3 meter dari tanah sehingga mulut terowongan tampak tertutup.
Baca juga: Fokus Trotoar, Anies Baswedan Menyepelekan Banjir
Sebelum air surut, Anies sempat menyatakan banjir di underpass Kemayoran merupakan wewenang pemerintah pusat. Meski demikian, dia menegaskan Pemprov DKI akan ikut membantu hingga keadaan di wilayah itu kembali normal.
Oleh karena itu, setelah masalah ini beres, Anies merencanakan Pemprov DKI duduk bersama dengan Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai Pengelola Underpass Kemayoran.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini ingin mendiskusikan solusi permanen pencegah banjir dengan pemerintah pusat.
"Nanti tim dari DKI akan berbicara dengan PPK untuk mencari solusi permanen. Karena peristiwa ini terjadi berulang-ulang. Setiap tahun selalu terjadi,” ujar Anies Baswedan. []