SMP 13 Parepare Minim Peserta Didik

Salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Parepare sulawesi Selatan hanya memiliki peserta didik baru sebanyak tujuh orang. Ini penyebabnya.
Suasana belajar mengajar di SMP Negeri 13 Parepare. (Foto: Tagar/Irsal Masudi)

Parepare - Memasuki tahun ajaran baru, sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Parepare, Sulawesi Selatan bertabur peserta didik baru, namun lain halnya yang terjadi di SMP Negeri 13.

Sekolah yang terletak di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare hanya memiliki tujuh peserta didik baru.

SMP Negeri 13 yang jaraknya jauh dari perkotaan menyebabkan sekolah ini minim dari siswa yang ingin bersekolah di sana. Warga yang berada di sekitar sekolah itu, lebih memilih menyekolahkan anaknya ke SMP lain yang lebih dulu maju dan berkembang dibanding SMP Negeri 13 Parepare.

Pelaksana tugas (plt) Kepala SMP 13 Parepare, Bahtiar mengatakan, dari tahun ke tahun, sekolah ini memang sepi peminat, tidak pernah lebih dari 50 siswa yang berminat belajar di sekolah tersebut.

Baca juga: Dewan Protes Guru di Parepare, Ada Apa?

“Memang kondisi siswa yang belajar di sini tidak pernah banyak," jelasnya.

Padahal di wilayah Bacukiki, terdapat tiga sekolah dasar pendukung yakni SDN 58, SDN 32 dan MI DDI Lappa Anging. Meski terdapat tiga Sekolah Dasar tidak mampu menaikkan angka peserta didik di SMP negeri 13.

"Tapi toh tetap kurang calon siswa baru yang mendaftar," kata dia.

Padahal pihak sekolah telah memberikan fasilitas kepada peserta didik untuk memudahkan akses pendidikan, salah satunya menyediakan fasilitas kebutuhan siswa.

“Salah satu langkah yang kami lakukan untuk menarik perhatian warga agar mereka mendaftarkan anaknya di sekolah ini, diantaranya menyediakan pakaian sekolah secara gratis," tambahnya.

Selain itu, pihak sekolah juga menyediakan transportasi bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah.

Terpisah, Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Arifuddin memberikan penjelasan terkait kurangnya peserta didik baru yang mendaftar di SMP Negeri 13 ini karena lokasinya yang jauh, di lokasi tersebut juga minim usia SMP.

"Memang minim penduduk usia SMP," sebutnya.

Menurut Arifuddin, selain karena jarak dan kekurangan penduduk usia SMP di Kecamatan Bacukiki, problem yang terjadi di SMP Negeri 13 juga dipengaruhi karena kurangnya sosialisasi dari pihak sekolah.

Kata dia, lokasi SMP Negeri 13 Kota Parepare terletak sangat dengan Stadion Gelora Mandiri dan Gedung Olah Raga (GOR) Kota Parepare.

Baca juga: Kejari Parepare Ringkus Satu DPO

Artinya, pelajar yang berminat menjadi atlet bisa dengan bebas berlatih olahraga memakai kedua sarana itu.

"Menuju ke SMPN 13 pemandanganya indah, Bacukiki yang dikenal dengan keindahan alamnya bisa menjadi daya tarik," kata Arifuddin.

Diketahui SMP Negeri 13 Parepare dulunya adalah Sekolah satu atap dengan SD Negeri 58 Parepare, tetapi setelah berpisah dari SDN 58 sekolah ini tidak lagi ramai dari siswa baru.

Dari data yang ditemukan di lapangan, jumlah siswa secara keseluruhan yang masih aktif sebanyak 26 orang masing-masing kelas IX tujuh orang siswa, Kelas VIII 12 orang dan kelas VII tujuh orang dengan tenaga pengajar 13 orang guru. []

Berita terkait
0
Begini Cara Daftar BBM Subsidi Melalui MyPertamina
Pengguna BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar diwajibkan gunakan aplikasi MyPertamina mulai tanggal 1 Juli 2022 mendatang.