Sleman - Pemkab Sleman akan membangun Taman Budaya dengan anggaran sekitar Rp 140 miliar. Anggaran bersumber dari Dana Keistimewaan. Taman Budaya ini tidak hanya sebagai tempat pertunjukan saja, namun juga ada nuansa edukasi budaya. Untuk desainnya, Dinas Kebudayaan Sleman menggelar sayembara untuk memenuhi dan memilih bangunan yang bernuansa Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Aji Wulantara mengatakan, desain bangunan bernuansa Yogyakarta yang sarat filosofi. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 140 miliar bersumber dari Dana Keistimewaan. Pembebasan lahan yang dibutuhkan sekitar 2,2 hektare di Padukuhan Dukuh, Pandowoharjo, Kapanewon/Kabupaten Sleman.
Baca Juga:
Menurut dia, lokasi tersebut dipilih karena menjadi pusat pelestarian, pemanfaatan, pembinaan kebudayaan sehingga didesain berada di Kota Sleman. Selain itu, lokasinya juga tidak jauh dari pusat pemerintahan.
Pembangunan fisik targetnya antara 2022 atau 2023. Kami sudah mengusulkan, tergantung persetujuan anggarannya.
Saat ini masih tahap pra desain. Pihaknya menggelar sayembara desain kemudian dilanjutkan dengan Detail Engineering Design (DED) baru pembangunan fisik. "Pembangunan fisik targetnya antara 2022 atau 2023. Kami sudah mengusulkan, tergantung persetujuan anggarannya,” kata Aji di Sleman, Senin, 22 Februari 2021.
Lantas sayembara desain Taman Budaya Sleman seperti apa yang diharapkan? Dinas Kebudayaan sudah memberikan sejumlah pakem, mislanya bisa menterjemahkan sebagai konsep rumah Jawa yang dibangun secara modern dengan dilengkapi pendopo, pringgitan dalem ageng, gandok kiwo dalam sebuah desain.
Sayembara Desain
Aji mengungkapkan, konsep bangunan tersebut mencerminkan kebudayaan lebih luas dan tidak sekadar menjadi tempat pentas. Tak heran di lokasi yang rencananya dibangun tersebut masih ada sawah yang dipertahankan. Sayembara dibuka untuk level nasional dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp 167,5 juta.
PPK Dinas PUKP Sleman Tukir mengungkapkan, sesain yang dipilih untuk juara pertama, kedua dan ketiga serta harapan satu dan harapan kedua. Desain yang dipakai adalah yang juara pertama. Juara lainnya untuk melengkapi.
Baca Juga:
Ketua Panitia Sayembara R. Trisno Seputro mengatakan melalui sayembara diharapkan menghasilkan desain yang berbeda dibandingkan Taman Budaya di kabupaten lain yang sudah dibangun. Dalam desain harus ada pendopo dengan kapasitas 500 orang, tentu harus sesuai dengan khas Sleman baik dari bentuk bangunan maupun ornamen.
Dia mengungkapkan, penerimaan karya sayembara mulai 22 Februari – 08 April 2021, penjurian tahap pertama pada 12 April 2021, pengumuman 5 besar pada 13 April 2021. "Penjurian final direncanakan 21 April 2021," ungkapnya. []
