Skenario Makassar Sambut Obor Asian Games 2018

Skenario Makassar sambut obor Asian Games 2018. Ini detail prosesi penyambutannya.
Skenario Makassar Sambut Obor Asian Games 2018 | Achmad Hendra Hakamuddin Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar (berkaca mata, memegang alat pengeras suara) menjelaskan skenario penyambutan obor Asian Games di Makassar, Jumat 20/7/2018. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 21/7/2018) - Makassar adalah satu dari 51 kota di Indonesia yang menjadi tempat singgah obor Asian Games. Obor Asian Games yang berasal dari India akan tiba di Makassar pada 28 Juli setelah menempuh perjalanan jauh dari Raja Ampat Papua Barat.

Achmad Hendra Hakamuddin Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar mengatakan, Makassar patut berbangga karena menjadi kota pilihan.

"Sebuah kebanggaan bagi kita warga Makassar, karena setelah 56 tahun berlalu, kini Asian Games kembali diadakan di Indonesia. Dan Makassar menjadi tempat singgah api Asian Games," ujar Hendra di Makassar, Jumat (20/7).

Hendra berpesan kepada seluruh warga Makassar untuk memperlihatkan pada dunia bahwa warga Makassar itu sangat sombere (ramah) kepada semua orang.

Ia menjelaskan skenario penyambutan obor Asian Games. Sesuai jadwal, obor Asian Games akan tiba di Makassar pada 28 Juli. Sesampainya di Bandara Sultan Hasanuddin, obor Asian Games akan diarak ke pantai pasir putih, Pantai Bira di Kabupaten Bulukumba. Kemudian sesuai rencana kalau cuaca bersahabat, obor Asian Games akan dibawa dengan menggunakan KRI Dewa Ruci menuju Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Baca juga: Kota-kota Ini Siap Dilintasi Obor Asian Games

Obor Asian Games 2018Warga mengarak replika obor Asian Games 2018 dalam acara Festival Jelang Obor Asian Games 2018 melintasi Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/7/2018). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah sosialisasi Asian Games 2018 ke masyarakat mengenai adanya perhelatan olahraga terbesar di Asia pada Agustus nanti. (Foto: Antara/Widodo S Jusuf)

"Ini kesempatan kita untuk promosi. Karena menurut rapat terakhir dari Inasgoc, ada 45 media asing yang juga ikut meliput kegiatan ini. Kita akan menunjukkan perform adat kita, budaya kita. Ada Angngaru, Gandrang Bulo," tuturnya.

Hendra menambahkan, 10 mantan atlet berprestasi tingkat nasional dan internasional akan dilibatkan dalam kirab obor Asian Games.

Mereka adalah Malik Faisal (Selancar), Kusumawardhani (Panahan), Suherman (Panahan), Andi Palawarukka (Sepak takraw), Arif Taufan S (Karate), Henro Salim (Karate), Faisal Zainuddin (Karate), Ruswan (Sepak takraw), Muhammad Haerullah (Anggar), dan Isnawati Sir Idar (Anggar).

Sepulut mantan atlet itu akan mengestafetkan obor Asean Games pada setiap 500 meter, melewati rute Anjungan Pantai Losari, Benteng Roterdam, Balai Kota Makassar, Monumen Mandala, dan Lapangan Hasanuddin. 

Kemudian dari Lapangan Hasanuddin, obor Asian Games akan diserahkan pada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Selanjutnya Wali Kota akan membawa obor Asian Games tersebut ke rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Sungai Tangka.

Dalam kesempatan yang sama, Kolonel Laut Suratun Asisten Potensi Maritim Lantamal VI menyatakan TNI mendukung penuh acara penyambutan api Asian Games di Sulawesi Selatan, sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo.

"TNI akan mengerahkan kapal legendaris KRI Dewa Ruci, kapal perang, dan kapal Pinisi untuk  mengawal obor Asian Games. Kita akan menyambut obor tersebut dengan sangat meriah," ujar Suratun.

Berita terkait