Situasi Pandemi Dunia Genting Karena Varian Baru Corona

Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mengatakan varian baru virus corona (Covid-19, ciptakan pandemi dalam situasi genting
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berbicara di telepon selama pertemuan tatap muka pertama UE sejak wabah COVID-19, di Brussel, Belgia 20 Juli 2020 (Foto: voaindonesia.com - John Thys via REUTERS)

Paris – Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mengatakan pandemi virus corona berada di tahap yang “genting” karena varian baru virus corona. Macron berbicara dari Paris dalam pertemuan virtual dengan beberapa pendiri “Access to COVID-19 Tools ACT Accelerator,” suatu kolaborasi global untuk mengakhiri penyakit itu.

“Kita berada dalam situasi yang sangat genting dan banyak negara kaya yang mengatasi pandemi ini berupaya melakukan vaksinasi, mengatur negara mereka guna melawan virus dan mutasi baru virus ini,” kata Macron. 

Tetapi, Macron mengingatan bahwa kita juga perlu memperbaiki penanganan virus ini di negara-negara berpendapatan rendah. Menurut Macron, itulah sebabnya Inisiatif ACT-A diluncurkan yang sangat penting ini beberapa bulan lalu, “Agar ada akses global yang adil atas vaksin ini, tidak saja vaksin sebenarnya, tetapi juga perawatan, diagnosa dan juga perbaikan sistem kesehatan yang berbeda," papar Macron.

seorang pelancongSeorang pelancong pakai masker saat tiba di bandara Pearson, tak lama setelah Toronto Public Health menerima pemberitahuan kasus dugaan virus corona baru di Toronto dan Ontario, 26 Januari 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Access to COVID-19 Tools ACT Accelerator diluncurkan oleh Badan Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/WHO) dan organisasi-organisasi internasional lain pada bulan April 2020 untuk memberi akses yang setara pada pengujian medis, vaksin dan perawatan di negara-negara termiskin di dunia.

Macron menyerukan mereka yang tergabung dalam ACT-A untuk mendistribusikan vaksin pada negara berpendapatan rendah, dengan mengatakan jika tidak “maka akan memberi peluang” berkembangnya lebih banyak varian dan dalam beberapa bulan mendatang akan menimbulkan dampak pada negara-negara maju.

Corona di SpanyolPolisi setempat pada Selasa (25//2/2020) menutup pagar penjagaan di pintu masuk Hotel H10, yang diblokade setelah virus corona baru ditemukan di Adeje, Pulau Tenerife, Spanyol. (Foto: Antara/REUTERS/Borja Suarez /tm

Awal bulan ini Macron melangsungkan pembicaraan telpon dengan Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus tentang isu-isu ini.

Macron secara khusus mendorong perusahaan-perusahaan farmasi untuk melakukan alih teknologi yang dapat membuat negara-negara berkembang memproduksi vaksin sendiri, yang akan membantu meningkatkan produksi global dan mengurangi biaya bagi negara-negara miskin (em/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Varian Baru Inggris Bisa Jadi Dominan di Amerika
Virus corona varian Inggris menyebar dengan cepat sehingga bisa menjadi varian virus yang dominan di AS pada akhir Maret 2021
Varian Baru Virus Corona Sudah Menyebar ke Seluruh Dunia
Laporan menunjukkan sudah 45 negara di dunia yang mendeteksi virus corona varian baru yang berawal dari Inggris
Waspada Varian Baru Covid-19, Jateng Tambah Tempat Tidur RS
Jawa Tengah mewaspadai potensi masuknya varian baru Covid-19. Antisipasi lonjakan kasus, tempat tidur dan ICU rumah sakit ditambah.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja