Tangerang Selatan - Siti Nur Azizah dan Ruhamaben salah satu calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diusung tiga partai, yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Siti Nur Azizah
Putri dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin. Ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangsel pada Pilkada serentak tahun 2020.
Azizah sempat diangkat oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umun Partai Demokrat untuk masuk dalam jajaran Pengurus Partai Demokrat, menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) pada tahun 2020 ini.
Demi menjalani karir politik, Azizah mengundurkan diri dari jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan posisi terakhir Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik di Ditjen Bimas Islam Kementrian Agama.
Istri dari Muhamad Rapsel Ali ini juga tercatat sebagai dosen sejak tahun 1995 hingga saat ini. Perjalanan karier Azizah pernah menjadi Staff Panitera di Pengadilan Tinggi Agama Jakarta sebelum akhirnya masuk ke Kementrian Agama sebagai Staff Sub Direktorat di Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Kementrian Agama
Bergelar Doktor, Azizah menamatkan S3 di Universitas Krisnadwipayana tahun 2017, untuk S2 ia menuntaskan pendidikan di Universitas Jayabaya tahun 2005. Sedangkan S1 ia tamatkan di Universitas Islam Malang tahun 1995.
Azizah maju di Pilkada Tangsel bersama Ruhamaben. Ruhamaben merupakan kader PKS Kota Tangsel. Ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang Tahun 2009 - 2010 dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel periode 2010 - 2014.
Ruhamaben
Sebelum masuk di dunia politik, Ruhamaben telah malang-melintang berkarir di berbagai perusahaan swasta mulai dari Fokker Aircraft BV. Amsterdam Belanda, Honeywell Airport System GMBH Jakarta, San Investment Inc Texas USA, Perusahaan IT Korea di Jakarta, dan RS Bhinennka Bakti Husada. Jabatan terakhir Rumahaben sebelum mencalonkan diri yaitu Direktur Keuangan di PT PITS (BUMD Kota Tangsel).
Dalam bidang keorganisasian, suami dari Mugi Rahayu ini pernah menjadi Ketua OSIS SMUN 70 Jakarta, Ketua Presidium PPI Belanda, Direktur Eksekutif Yayasan Muslim Alumni Eropa, Ketua DPD PKS Kab. Tangerang, dan Ketua DPD PKS Kota Tangsel.
Mengusung tagline Permata Tangsel, Azizah - Rumahaben ingin mewujudkan pemerataan kemajuan untuk kesejateraan (Permata) dan Kota Tangsel bangkit menjadi kota organik kelas dunia.
Adapun makna Permata yaitu pemerataan, maju, sejahtera, dan memiliki keunikan. Organik bermakna modern, hidup dengan menjaga kelestarian alam dan budaya lokal, teratur, tertib, beragam etnik, agama, budaya dan kelas sosial namun bersatu karena saling membutuhkan. Sedangkan kelas dunia bermakna memiliki infrastruktur, fasilitas, dan budaya masyarakat kelas dunia serta didukung ekonomi masa depan.[]
