Siswa Tewas Gantung Diri di Matim NTT Ingin Jadi Pastor

Siswa kelas dua SMA Negeri 2 Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur NTT yang tewas gantung diri bercita-cita ingin menjadi Pastor Katolik.
Siswa SMA di Matim Tewas Gantung Diri. (Foto: Tagar/Ist)

Manggarai Timur - Seorang siswa kelas dua Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pocoranaka Timur. Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frumensius Nasariman Kasih alias Ares, 17 tahun, yang tewas dengan cara gantung diri di rumah orang tuanya, kampung Biting, Desa Uluwae, Kamis 9 Juli 2020, sekira pukul 15.00 Wita, bercita-cita ingin menjadi seorang Pastor Katolik.

"Ares pernah tes masuk SMP Seminari Pius XII Kisol yang merupakan sekolah untuk menjadi imam Katolik, namun tidak lulus," kata Tobias Roni, 47 tahun, ayah almarhum Ares, kepada Tagar, Sabtu, 11 Juli 2020.

Menurutnya, setelah tidak lulus tes masuk seminari Kisol, Ares aktif dalam kegiatan kerohanian di Gereja.

Ares pernah tes masuk SMP Seminari Pius XII Kisol yang merupakan sekolah untuk menjadi imam Katolik, namun tidak lulus.

"Ares memang tidak pernah menyampaikan cita-citanya untuk menjadi seorang Pastor Katolik, namun sebagai orang tua, saya tahu dan merasakan jika Ares bercita-cita menjadi Pastor Katolik," katanya.

Tobi yang merupakan Pegawai Penyuluh Lapangan (PPL)  Pertanian di Desa Arus dan Ulu Wae itu, tidak memiliki firasat atau mimpi apa pun tentang peristiwa yang menimpa anak ke empatnya itu.

Ia mengisahkan, satu minggu sebelum kejadian, sikap Ares berubah, sopan dan rajin membersihkan rumah.

"Ares melipat pakaian saya dan ibunya, kemudian menyimpannya dalam lemari. Kami mengharapkan agar kelak Ares bisa mengharumkan nama saya dan ibunya serta membanggakan kakak dan adiknya, dia anak cerdas," urainya sambil menangis.

Ia menjelaskan, dalam keluarga, Ares merupakan anak ke empat dari lima bersaudara, setau keluarga Ares tidak memiliki masalah dengan orang lain, apalagi dengan keluarga.

"Ares tidak memiliki masalah dengan kami, begitu juga dengan tentangganya, di luar itu saya tidak tahu apa dia ada masalah dengan orang lain atau tidak," jelasnya.

Sebelumnya Ares ditemukan tewas dengan cara gantung diri menggunakan kain batik berwarna merah di sebuah kamar di rumah orang tuanya. Dia ditemukan oleh ibu kandungnya, Edel Hanurta. []

Berita terkait
Pelajar SMA di Matim NTT Tewas Gantung Diri
Seorang siswa SMA Negeri 2 Pocoranaka, Kabupaten Manggarai Timur NTT, tewas gantung diri di rumah orang tuanya.
‎Ribut dengan Suami, Ibu Muda Brebes Hendak Bunuh Diri
‎Seorang perempuan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah melakukan percobaan bunuh diri di Sungai Pemali, Desa Pesantunan. Ini penyebabnya
Anggota DPR Kutuk Pelaku Pembunuhan Wartawan Metro TV
Anggota Komisi III DPR, Eva Yuliana mengutuk pelaku pembunuhan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo dan minta polisi segera menangkap pelakunya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.