Sistem Kesehatan São Paulo di Brasil Berada di Titik Kritis

Sao Paulo, berjuang mengekang penyebaran Covid-19, kondisi sistem kesehatan di Sao Paulo dilaporkan dalam kondisi di titik kritis
Rumah Sakit di Sao Paulo, Brasil, 17 Maret 2021. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Amanda Perobelli)

Jakarta - Kota terbesar di Brasil, Sao Paulo, berjuang mengekang penyebaran Covid-19 ketika beberapa langkah pembatasan diberlakukan lagi. Pembatasan lebih lanjut itu tidak dapat membendung arus warga yang berdesakan ke kota, naik bus dan kereta api, keluar masuk São Paulo setiap hari. Kondisi sistem kesehatan di Sao Paulo dilaporkan dalam kondisi di titik kritis.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 19 Maret 2021 jumlah kasus virus corona di Brasil sebanyak 11.877.009 dengan 290.525 kematian. Berdasarkan jumlah kasus dan jumlah kematian Brasil ada di peringkat ke-2 dunia di belakang Amerika Serikat (AS).

Dengan banyak rumah sakit yang mencapai kapasitas penuh, Wali Kota Sao Paulo, Bruno Covas, pada hari Kamis, 18 Maret 2021, mengumumkan pemberlakuan aturan tegas pemerintahnya terhadap mobilitas di dalam kota tersebut untuk mengantisipasi liburan yang akan datang.

sao pauloLetak Sao Paulo, Brasil (Foto: mediasibdg.com)

"Ini harus dihentikan supaya kasus lain tidak terjadi seperti ini. Banyak warga tidak dapat dirawat di rumah sakit dan kemudian meninggal," kata Covas mengacu pada São Paulo yang mencatat kematian pertama seorang pasien Covid-19 saat menunggu tersedianya tempat tidur ICU.

Pasien itu adalah salah satu dari 476 warga yang mengantre untuk mendapatkan tempat tidur rumah sakit.

Di Rumah Sakit Vila Alpina, pasien Covid-19 menunggu berjam-jam untuk dirawat di dalam ambulans yang antre di tempat parkir.

ilus2 corona brasilFoto udara ini menunjukkan penguburan jenazah korban virus corona di pemakaman Nossa Senhora Aparecida, Manaus, di hutan Amazon, Brasil, 22 April 2020 (Foto: voanews.com/AFP)

Pemerintah negara bagian São Paulo mengeluarkan peringatan darurat kepada masyarakat yang mengumumkan "risiko tinggi jika tidak ada tempat tidur rumah sakit di seluruh negara bagian – Tetap berada di rumah, jaga keluarga. Jika perlu keluar, gunakan masker."

Sementara itu, pihak berwenang dan asosiasi kesehatan memperingatkan pemerintah federal bahwa persediaan obat penenang dan obat-obatan lain yang dibutuhkan untuk intubasi telah berkurang, hanya tersisa persediaan 20 hari untuk seluruh Brasil (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Selama Pandemi Corona Presiden Brasil 4 Kali Ganti Menkes
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menetapkan menteri kesehatan yang keempat sejak pandemi virus corona melanda Negeri Samba itu
Jumlah Kasus Virus Corona di Brasil Tembus Angka 11 Juta
Pandemi virus corona terus berkecamuk di Brasil dengan jumlah kumulatif kasus yang terus bertambah hingga menembus angka 11 juta yaitu 11.019.344
Brasil Mencatat Jumlah Kumulatif Virus Corona Tembus 10 Juta
Jumlah virus corona di beberapa negara terus bertambah, seperti Brasil melaporkan jumlah kasus virus corona tembus 10 juta
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)