Sisi Humanis Ondos dalam Kacamata Vian Feoh

Hampir setiap minggu Ondos selalu berpikir tentang dapil. Hal tersebutlah yang membuatnya banyak dicintai rakyat.
Vian Feoh (Foto: Tagar/Twitter @VianFeoh)

Jakarta - Ondos merupakan seorang anggota DPR yang tidak bisa terpisahkan dengan dapil. Hampir setiap minggu Ondos selalu berpikir tentang dapil. Hal tersebutlah yang membuatnya banyak dicintai rakyat.

Staf ahli Ondos, Sekretaris BAGUNA PDIP Vian Feoh mengtakan, Ondos selalu memikirkan kepentingan rakyat, membuatnya banyak dikenal banyak orang. Banyak hal darinya yang cukup menarik dan bagi sebagian orang diluar rasionalitas sebagai seorang politisi.

“Bang Ondos itu seorang yang humanis, saat kami sedang makan di rumah makan terdapat geng motor vespa yang sedang membuat tato. Lalu beliau melihat itu dan berbicara bagaimana kita merubah mereka menjadi seniman yang profesional?,” ujar Vian Feoh dalam acara peluncuran buku dan diskusi 'Keteguhan Hati Yang Teruji, Potret Gerakan Mahasiswa Indonesia 1980-an, Memoar Ondos' pada Jumat, 24 September 2021.

Dengan pertanyaannya tersebut Vian Feoh sedikit membantahnya, karena orang yang hidup dalam ketidakteraturan dibawa dalam sebuah keteraturan. Padahal Ondos adalah orang yang teratur dan yakin terhadap sistem.

Setelah melakukan komunikasi, akhirnya geng motor tersebut dibawa ke Thailand selama satu minggu dan dibawa ke Bali selama satu bulan. Setelah itu, Ondus menghubungi temannya di ITB yaitu, Kang Andar, untuk memberikan tutorial kepada seniman jalanan tersebut selama tiga bulan.


Bang Ondos itu seorang yang humanis, saat kami sedang makan di rumah makan terdapat geng motor vespa yang sedang membuat tato. Lalu beliau melihat itu dan berbicara bagaimana kita merubah mereka menjadi seniman yang profesional.


“Setelah menjalani Latihan, pulanglah mereka ke Blitar. Saat di sana bang Ondos menyampaikan, Vian perhatikan, selalu saja semua negara dannegara ini yang namanya cenderamata kepada negara lain adalah pendiri bangsanya. Namun Indonesia tidak, sedangkan Bung Karno dimakamkan di Blitar,” ucap Vian.

Lalu Vian baru mengerti bahwa ternyata orang-orang geng motor tadi akan dimaksimalkan menjadi seniman pematung patung bung Karno yang tersebar di seluruh teman-teman DPD pada tahun 2012 saat rakornas.

Di sisi lain, Ondos juga sangat memperhatikan terhadap politisi-politisi muda. Tidak hanya memberikan gagasan, Ondos juga sampai memberikan teknisnya dan membantu menyelasaikan. Karena baginya, persoalan negara ini adalah tanggung jawab bagi generasi yang akan datang.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Melihat Kharisma PDIP Setelah Megawati Tidak Memimpin
Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin mengatakan nampaknya regenerasi tidak berjalan dalam organisasi PDIP apalagi saat Megawati mempimpin.
Pengamat: Bak Lagu Lama, PDIP dan Demokrat Saling Sindir
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan aksi saling sindir yang dilakukan dua partai politik PDIP dan Demokrat bak lagu lama.
CISA: PSI-PDIP Tak Perlu Gunakan Hak Interpelasi pada Anies
Pengamat Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) mengatakan PSI dan PDIP tak perlu menggunakan hak interpelasi kepada Anies.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)