Sinergi 4 Sektor Ekraf di Fashion Show Virtual Semarang

Disbudpar Kota Semarang menggelar fashion show virtual hasil sinergi empat sektor ekonomi kretif.
Fashion show virtual hasil sinergi enpat sektor ekonomi kreatif di Kota Semarang. (Foto: Tagar/Istimewa)

Semarang - Sebanyak empat sektor ekonomi kreatif (ekraf) bersinergi menggelar pertunjukan Fashion Show Virtual Giant Screen, Rabu, 25 November 2020. Kegiatan yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang ini digelar di Samrock Ballroom MG Setos Semarang.  

Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari menyampaikan fashion show virtual bertajuk Semarang Motion Energi Show 2020 tersebut merupakan sinergi dari kelompok eknomi kreatif bidang fasyen, videografi, seni pertunjukan dan fotografi.

Diharapkan dengan acara ini ekonomi kreatif di Kota Semarang bisa bangkit dan hidup.

Kegiatan tersebut merupakan muara dari bimbingan teknis yang telah dihelat Disbudpar sebelumnya. Setelah belajar, mereka mempraktikkan langsung hasil bimbingan sehingga bisa melihat, merasakan dan terlibat langsung dalam sebuah event.

"Hari ini mereka mempraktikkan langsung dan merasakan menggelar event. Hasilnya, ternyata luar biasa, pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang punya potensi untuk diangkat. Baik segi fesyen, videografi, fotografi dan seni pertunjukan," jelas dia. 

Menurut Iin, sapaan Indriyasari, semua kegiatan tersebut tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Karenanya pertunjukan dikonsep virtual, sehingga tetap bisa disaksikan dari mana saja. 

"Diharapkan dengan acara ini ekonomi kreatif di Kota Semarang bisa bangkit dan hidup," ujarnya. 

Tak main-main, fashion show menampilkan karya-karya para desainer yang tak asing di publik Jawa Tengah, khususnya Semarang. Di antaranya dari Gregorius Vici, Bramanta Wijaya, Blangkonde, Agied Derta, Baliem Wibowo, Olif, Hesti Zube, Nova Nugroho, Risa Maharani, Heriyenti, Salvadora by Andar Yusri, Tedjo Laksono, dan Aditya Mudo. Makin meriah dengan iringan musik racikan DJ Tomy.

Baca juga: 

Ketua Indonesian Fashion Chamber Semarang, Ina Priyono mengatakan fashion show dengan mengkolaborasikan empat sektor ekonomi kreatif ini baru pertama kali diadakan di Jawa Tengah. 

"Ini sekaligus sebagai tanda kebangkitan fesyen di Kota Semarang yang beberapa bulan ini cukup sepi, setelah pandemi yang cukup panjang. Diharapkan Pemkot Semarang selalu mendukung dunia fashion karena kota Semarang telah menjadi kota fashion. Seperti dengan gelaran- gelaran acara fashion show secara berkala, untuk menampilkan karya para desainer," tutur dia. []

Berita terkait
Pemkot Yogyakarta Atur Dana Hibah dari Kemenparekraf
Pemkot Yogyakarta sudah mengatur teknis dana hibah dari kemenparekraf untuk membangkitkan ekonomi pariwisata Yogyakarta.
Dekranasda Bandung Bagi Tips Memajukan Ekonomi Kreatif
PKK dan Dekranasda Kota Makassar berkunjung untuk menimba ilmu dan pengalaman dari Dekranasda Kota Bandung
Menyiasati Geliat Seni Budaya Magelang di Tengah Pandemi
Pemkab Magelang punya cara tersendiri menyiasati keberlangsungan seni budaya di tengah badai pandemi Covid-19.
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.