Simak! Ini Ciri Saham yang Memberikan Return Ala Olivia Louise

Seorang Financial & Investment, Content Creator, dan Stock Investor Olivia Louise membagikan beberapa tips mengenai saham-saham yang bagus.
Olivia Louise saat menghadiri acara webinar dari Tagar.id dengan tema "cari cuan sambil rebahan". (Foto: Tagar/Ranu)

Jakarta –  Seorang Financial & Investment, Content Creator, dan Stock Investor Olivia Louise membagikan beberapa tips mengenai saham-saham yang bagus dan pastinya akan memberikan banyak return. Ia mengatakan investor terdapat dari banyak macam, dan dirinya juga menyebutkan bahwa tidak menyukai saham yang kasih dividen besar.

“Mau jadi investor itu juga banyak macam-macamnya, mau tipe yang dapat pasive income ya beli saham kasih dividen gede. Tapi, kalo aku pribadi aku kurang suka saham-saham yang kasih dividen gede, itu nggak masuk list investasi aku. Kalo Cuma untuk dipegang untuk beberapa bulan kedepan itu oke,” ucap Olivia Louise dalam Webinar Tagar.id “Cari Cuan Sambil Rebahan” pada, Sabtu, 20 November 2021.

Dalam webinar tersebut Olivia Louise juga memberikan ciri-ciri saham yang pasti akan memberikan anda return, pertama cari perusahan yang akan tetap bertahan selama kurang lebih 5 sampai 10 tahun mendatang.


Jika managementnya tidak bisa dipercaya sering kena kasus pajak ngapain kita harus titipin uang kita ke perusahaan tersebut sedangkan untuk melihat managementnya yang bagus bisa dilihat di track record cari beritanya mereka pernah kasus atau tidak.


“Yang pertama sudah pasti cari sektor yang bakalan masih bisa bertahan 5 sampai 10 tahun kedepan. Seperti teknologi, karna Indonesia kan ketinggalan 5 tahun, sudah pasti teknologinya kita ya bakalan lebih bagus ke depannya,” kata Olivia Louise.

Kedua, Pilih perusahaan pemenang. carilah perusahaan yang emang sudah profitable yang bisa dilihat dari apakah laba bersihnya bertumbuh, pendapatannya bertumbuh, hutangnya bagaimana, dan perusahaan tersebut asetnya dibesarkan dari hutang atau ekuitas semakin tinggi ekuitasnya maka akan semakin bagus dibandingkan dengan hutang.

Kemudian, Olivia Louise menjelaskan saat menganalisa saham biasanya akan ada yang namanya kuantitatif dan kualitatif. Kualitatif menganalisa keunggulan dari perusahaan tersebut, sedangkan kuantitatif menganalisa dari laporan kegunaan pada perusahaan tersebut.

“Biasanya kalau kita analisa saham ada yang namanya kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif itu yang diatas kerta seperti laporan keuangan, laporan presentation. Kalau laporan kualitatif apakah perusahaanya punya keunggulan, Kualitatif yang kedua adalah management kita investasi pada perusahaan pasti pengennya percaya, ini managementnya bisa dipercaya engga bakalan ngembangin perusahaan ini jadi lebih besar lagi,” ujar Olivia Louise.

"Jika managementnya tidak bisa dipercaya sering kena kasus pajak. ngapain kita harus titipin uang kita ke perusahaan tersebut. Sedangkan, untuk melihat managementnya yang bagus bisa dilihat di track record cari beritanya mereka pernah kasus atau tidak," ucapnya.

Biasanya, lanjut Olivia kalau perusahaan yang dipimpin dengan management yang bagus pasti perusahaan tersebut akan growth terus dan meningkat.

(Ranutyas Djati Kusuma)

Berita terkait
Simak! 4 Tips Sebelum Memulai Investasi Ala Lolita Setyawati
Lolita Setyawati sering sekali membagikan tips-tips edukasi mengenai investasi, asuransi, dan mengenai keuangan lainnya lewat Instagram.
3 Strategi Prita Ghozie Agar Investasi Enggak Kena Mental
Jika sudah sadar ingin berinvestasi tetapi takut dengan 3 hal itu, ada beberapa tips dari Prita Gozhie untuk mempersiapkan diri dan mental.
Begini Tips Memilih Manajer Investasi
Karena kinerja reksa dana yang kamu miliki bergantung pada kecerdasan manajemen investasi dalam mengatur portofolio kamu.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.