Sikap Politik Gerindra di Pilkada Kota Semarang

Gerindra segera memutuskan sikap politiknya di Pilkada Kota Semarang. Rekomendasi dari DPP turun Senin, 3 Agustus 2020.
Sejumlah pengurus Partai Gerindra dan PKS Kota Semarang membahas Pilkada Kota Semarang Tahun 2020, belum lama ini. (Foto: Humas PKS)

Semarang - Partai Gerindra segera memutuskan sikap politiknya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2020. Rekomendasi dari pengurus pusat akan turun dalam waktu dekat.  

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra terkait calon yang akan diusung partainya di Pilkada Kota Semarang.

Sosok Hendi-Ita, merupakan figur calon pemimpin muda yang punya visi dan misi untuk membangun daerahnya.

Sikap resmi partai tersebut akan turun di awal pekan depan. Politikus yang akrab disapa Joksan ini mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan undangan untuk menerima surat rekomendasi dari DPP. Undangan tersebut disampaikan melalui pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah. 

"Iya, dalam waktu dekat surat rekomendasi terkait dukungan pencalonan kepala daerah di Pilkada Kota Semarang akan segera turun. Saya juga mendapatkan undangannya hari Senin besok, 3 Agustus 2020," katanya di Semarang, Kamis, 30 Juli 2020.

Saat ditanya lebih jauh, kemungkinan seperti apa keputusan dari DPP, dia belum bisa berkomentar banyak. Yang jelas, pihaknya akan mendukung calon kepala daerah yang bisa membuat kota Semarang lebih baik lagi.

Dalam kesempatan itu Joksan menanggapi sikap Partai Demokrat yang telah resmi merapat ke petahana Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu. Langkah politik partai berlambang Mercy itu dinilai tepat.  

"Saya kira dalam suatu partai politik sah dan wajar jika mengambil sikap politik di Pilkada Kota Semarang, Partai Demokrat usung dukungan ke Mas Hendi-Mbak Ita. Itu pilihan sikap yang tepat," tutur dia. 

Secara pribadi, Joksan melihat kinerja petahana bagus dan bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik selama lima tahun terakhir. 

"Misalnya, jumlah pelaksanaan APBD yang meningkat, pembangunan daerah yang merata. Sehingga visi dan misinya saat mencalonkan diri sebagai wali kota dan wakil wali kota periode lalu sudah tercapai," ucapnya. 

Baca juga: 

Dan menurutnya, koalisi mendukung Hendi-Petana perlu diperkuat oleh partai-partai lain di Semarang. "Sosok Hendi-Ita, merupakan figur calon pemimpin muda yang punya visi dan misi untuk membangun daerahnya," ujarnya.

Seperti diketahui, dari total sembilan partai yang punya kursi di DPRD Kota Semarang, lima di antaranya telah resmi memberikan rekomendasi kepada petahana. 

Terbaru Partai Demokrat dan Partai NasDem. Tiga partai lainnya, yang lebih dulu mengusung Hendi-Ita untuk maju Pilkada Kota Semarang yakni, PDIP selaku partai pengusung utama, partai Golkar dan PSI. []

Berita terkait
Pilkada Kota Semarang, Lawan Petahana Pesimis Menang
Pengamat politik menilai Pilkada Kota Semarang 2020 potensial muncul kotak kosong. Banyak parpol pesimis menang jika harus melawan petahana.
Pilkada Semarang 2020, Ini Syarat Calon Perseorangan
Terkait persyaratan paslon perseorangan sudah diatur di UU No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Stiker Wali Kota Semarang di Bansos Disoal Bawaslu
Bansos Covid-19 bergambar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, bagaimana langkah Bawaslu?