Siapa Dalang di Balik Kisruh Papua?

Konflik di Papua akibat ucapan rasis di Surabaya meninggalkan tanya tanya, Anggota DPR dari Fraksi PKB menyoroti hal itu.
Anggota DPR dari Fraksi PKB (Popy/Tagar)

Jakarta - Konflik di Papua akibat ucapan rasis di Surabaya meninggalkan tanya tanya, siapa dalang di balik kisruh itu? 

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan prihatin atas kejadian yang melibatkan saudara serta kerabat dari Papua.

"Saya juga berharap semua memahami bahwa ini bisa saja kejadian ada yang memanfaatkan kondisi Indonesia yang sejuk," kata Cucun kepada Tagar, Selasa, 27 Agustus 2019.

Ini harga yang mahal dari para founding father kita.

Pria berdarah Sunda ini tak ingin jika ada yang memanfaatkan konflik, karena perpecahan dapat mengancam keberagaman suku, budaya, ras, serta agama yang berada di Indonesia. 

"Kondisi Indonesia yang begitu sangat toleran ini terganggu dengan hal-hal yang tidak begitu esensi," tuturnya.

Anggota DPR yang kembali maju periode 2019-2024 ini mengatakan, sejak awal PKB menyimpulkan bahwa perselisihan di Papua dapat segera mereda dan selesai dengan damai.

"Yang namanya perselisihan antarsuku, agama, misalnya terkait sara PKB sangat menolak. PKB Partai yang paling terdepan dalam menjaga pluralisme kita ini sudah final yang namanya kebhinekaan kemajemukan ini harus kita tetap jaga, harapan kita segera selesai damai," ujarnya.

Menurut dia, sebagai sesama saudara yang berada menjadi kesatuan di Indonesia, masyarakat harus menghargai perjuangan para pejuang kita terdahulu.

"Ini harga yang mahal dari dulu para founding father kita," katanya.

Ia meminta pihak kepolisian mencari dalang utama penyebab kekisruhan.

"PKB sejak Gusdur dirikan dulu, bersama para Kiai, tetap menghargai kemajemukan dan kebhinekaan. Surabaya kan kantongnya NU, kantong PKB, kalau terjadi demikian ini patut dicari titik siapa yang menjadi penyebab," ucapnya.

Anggota DPR dari Fraksi PKB ini mendorong pihak aparat penegak hukum, untuk segera menemukan apa motif dari pancingan keributan yang terus bergulir hingga saat ini.

"Harus menemukan siapa karena sampai timbulnya masalah ini menjadi nasional kan," kata Cucun. []

Berita terkait
Ada Propaganda Asing dalam Permasalahan Papua?
Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi menilai adanya campur tangan kelompok asing terkait permasalahan Papua di Indonesia.
Penyebab Lukas Enembe Ditolak ke Asrama Papua di Jatim
Gubernur Papua Lukas Enembe ditolak kedatangannya oleh mahasiswa saat berkunjung ke Asrama Mahasiswa papua (AMP), Selasa, 27 Agustus 2019 malam.
Polda Papua Barat Tetapkan Tersangka Kerusuhan 'Monyet'
Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mencatat ada 26 laporan terkait kerusuhan yang terjadi secara beruntun di sejumlah daerah di Papua.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.