Jakarta - Airlangga Hartarto belakangan sering disebut-sebut dalam wacana penundaan pemilu 2024.Ketua umum DPP Partai Golkar 2019-2024 ini digadang-gadang akan mencalonkan diri menjadi Presiden sehingga mencuatnya kabar tersebut banyak pihak yang mengaitkan dengan pencalonan dirinya.
Dapat diketahui Airlangga saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dan dulu sempat juga ditunjuk menjadi Menteri Perindustrian oleh Jokowi menggantikan Saleh Husin.
Namanya juga sempat disebutkan pada dokumen Pandora Papers yang diungkap oleh International Consortium Of Investigative Journalists (ICIJ). Ketenaran namanya tentunya sebanding dengan harta kekayaan yang dimilikinya.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2020 Airlangga Hartarto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 280,611 miliar.
Terdapat delapan aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta selatan, Bogor, Bali, manado serta di Australia senilai Rp 98,172 miliar, yaitu.
1. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di Jakarta Selatan, Rp10,993 miliar.
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di Jakarta Selatan, Rp13,280 miliar
3. Tanah Seluas 3400 m2 di Gianyar, Bali, Rp122,4 juta.
4. Bangunan Seluas 200 m2 di Australia, Rp31,222 miliar.
5. Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di Jakarta Selatan, Rp31,749 miliar.
6. Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di Jakarta Selatan, Rp3,948 miliar.
7. Tanah Seluas 40455 m2 di Kota Manado, Rp70 juta.
8. Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di Bogor, Rp6,786 miliar.
Airlangga Hartarto memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin yaitu, mobil Jaguar keluaran 2010, Toyota Jeep LC 200 HDTP keluaran 2014, Toyota Kijang Innova keluaran 2015 dan 2016. Total harga dari kendaraan tersebut mencapai Rp 2,5 miliar. Dirinya juga memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai Total Rp 573,5 juta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan Airlangga juga memiliki surat berharga senilai Rp 52.976.241.253. Yang terakhir dalam LHKPN mencatat bahwa Airlangga memiliki kas dan setara kas senilai RP 167, 43 miliar serta harta lainnya yang bernilai Rp 9,98 miliar.
Pada tanggal 29 maret 2021 LHKPN menyebutkan bahwa Airlangga memiliki hutang sebesar Rp 71,1 miliar.[]
(Agung Bukit)
