Jakarta – Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya untuk mengembangkan berbagai kawasan wisata sebagai solusi dalam pemulihan ekonomi. Salah satu kawasan yang dikembangkan saat ini adalah kawasan pesisir Romokalisari yang akan dibuka untuk umum pada Januari 2022 mendatang.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meyakini bahwa kawasan pesisir tersebut akan menjadi kawasan yang menarik untuk masyarakat. Hal ini didukung dengan adanya beberapa kegiatan seperti wisata perahu, jetski, berkuda, hingga kuliner.
“Kawasan wisata pesisir Romokalisari saat ini sudah bagus, apalagi pemandangannya. Kalau malam tambah bagus dibuat wisata kuliner," ujar Eri Cahyadi Selasa, 21 Desember 2021.
Sekarang ada empat perahu namun nanti ada tiga perahu lagi, sehingga total ada tujuh unit yang diberikan pemkot.
Berbagai fasilitas yang disediakan telah disiapkan sedemikian rupa dengan harapan dapat menarik banyak pengunjung karena jika berhasil, kawasan wisata ini digadang-gadang dapat mendongkrak penghasilan untuk warga sekitar, terutama para nelayan.
- Baca Juga: Jokowi Minta Kadin Detailkan Implementasi Transformasi Ekonomi
- Baca Juga: Pegang Presidensi G20, Ekonomi Indonesia Konsisten 5 Persen
Pemerintah sendiri telah memberikan bantuan berupa empat unit perahu untuk para nelayan guna mencari nafkah atau mencari ikan di laut dan sebagai sarana wisata perahu. Menunggu sisa perahu dan jetski yang akan datang, wisata sudah bisa dibuka jika keseluruhan kebutuhannya sudah lengkap.
“Sekarang, ada empat perahu. Namun, nanti ada tiga perahu lagi, sehingga total ada tujuh unit yang diberikan pemkot,” kata Eri Cahyadi.
Pemerintah juga memiliki target di mana setiap kepala keluarga dapat memiliki penghasilan lebih dari 7 juta rupiah. Dengan fokus untuk mendongkrak perekonomian ini, pemerintah tak hanya fokus untuk mengembangkan kawasan pesisir Romokalisari saja, tetapi juga wisata Sontoh Laut.
- Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Ekonomi Indonesia Tunjuk Hasil Positif
- Baca Juga: Jokowi Berharap Kemitraan Ekonomi AS dan Indonesia Diperkuat
“Dengan wisata pesisir Romokalisari ini, pendapatan para nelayan ini dapat berkembang. Karena nanti kan ada yang jualan makanan, minuman, dan penunjang wisata lainnya, karena pemandangan pesisir ini bisa dijual nantinya,” katanya.
Sementara itu, Eri mengaku bahwa pemerintah tak akan mengembangkan kawasan wisata sendiri. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimda Surabaya dan perguruan tinggi untuk turut serta mengembangkan padat karya dana perekonomian di kawasan tersebut.
(Rana Maheswari Ummairah)