Seumur Hidup Belum Pernah Ikut, Mak Ucih Peserta Ujian Pemecah Rekor Umur?

"Ieu ujian mimiti ema, da can pernah ema mah ngiringan ujian kie, a teu aya nu dipersiapkeun, ngan eta we nyiapken kaca soca kanggo maca sareng kanggo nyerat. (Ini ujian pertama emak, belum pernah emak ikut ujian seperti ini. Kalau persiapan paling menyiapkan kaca mata untuk baca dan alat tulis)," terang ma Ucih, Senin (23/4).
Meski lokasi ujian tak jauh dari kediamannya, namun semangat Mak Ucih terlihat sangat menggelora dalam melaksanakan ujian. Hal itu terbukti dari kedatangannya di lokasi ujian. Ia datang lebih awal dari jadwal dan seluruh peserta ujian yang lainnya. (Rian)

Cimahi ( Tagar 23/4/2018) - Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu, begitulah kata pepatah. Hal tersebut dibuktikan oleh salah seorang warga lanjut usia di kota Cimahi yang dengan semangat mengikuti ujian sekolah berstandar nasional  (USBN).

Dia adalah Mak Ucih, seorang nenek berusia 85 tahun warga Cimenteng, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, yang terlihat masih sangat bersemangat untuk mengikuti USBN Paket A tahun pelajaran 2017-2018.
Baginya, mengikuti ujian ini merupakan salah satu hal yang sangat berharga. Pasalnya, selama hidupnya, Mak Ucih mengaku belum pernah merasakan ujian pendidikan seperti saat ini.

Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Mak Ucih dalam menghadapi USBN ini. Ia mengaku bahwa persiapan yang ia lakukan hanyalah lebih kepada persiapan teknis, seperti mempersiapkan alat baca (kacamata), serta alat tulis yang diperlukan.

"Ieu ujian mimiti ema, da can pernah ema mah ngiringan ujian kie, a teu aya nu dipersiapkeun, ngan eta we nyiapken kaca soca kanggo maca sareng kanggo nyerat. (Ini ujian pertama emak, belum pernah emak ikut ujian seperti ini. Kalau persiapan paling menyiapkan kaca mata untuk baca dan alat tulis)," terang ma Ucih, Senin (23/4).

Bersama peserta lainnya, Mak Ucih tekun mengikuti dan mengerjakan semua soal ujian dalam lembar jawaban yang disediakan panitia. Dengan percaya diri, soal ujian dibacakan pengawas, mereka tinggal menentukan jawaban dan mengisi di lembar jawaban. Selain soal pilihan ganda, juga terdapat soal esay.

Selain itu, Atika Kusmayati, selaku tutor pusat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Mandiri Cipageran, Kota Cimahi menegaskan, materi ujian ini sama semua dengan semua umur, hanya saja dirinya menjelaskan bahwa pihak panitia membantu para peserta usia lanjut dalam hal membacakan soal-soal ujian.

"Semua sama kalau untuk materi pelajaran hanya saja kita membantu dalam hal membacakan soal-soal ujiannya," jelasnya.

Meski lokasi ujian tak jauh dari kediamannya, namun semangat Mak Ucih terlihat sangat menggelora dalam melaksanakan ujian. Hal itu terbukti dari kedatangannya di lokasi ujian. Ia datang lebih awal dari jadwal dan seluruh peserta ujian yang lainnya.

Semangat ini lah yang sepatutnya dicontoh oleh generasi muda kita dalam mengejar ilmu. (rian)


Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.