Setelah Tiga Hari Pencarian Jasad Abdul Rauf Terapung di Sungai Bontera

Mayat korban ditemukan terapung di sungan yang berjarak 75 Meter dari kuburan orang tuanya.
Tim gabungan mengevakuasi jasad Abdul Rauf Daeng Tayang (57), seorang warga yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengapung di sungai Bontorea Desa Pallangga Kabupaten Gowa, Minggu (1/4). (rio)

Gowa, (Tagar 1/4/2018) – Salah seorang warga bernama Abdul Rauf Daeng Tayang (57) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengapung di sungai Bontorea Desa Pallangga Kabupaten Gowa, Minggu (1/4).

Mayat korban ditemukan sudah membusuk dan tertutup dedaunan dan ranting kayu di pinggir sungai oleh Haeruddin (45) saat dia sedang memancing ikan di sungai tersebut.

Melihat sesosok mayat, Haeruddinpun kaget dan langsung memberitahukan ke warga setempat.Wargapun langsung berdatangan untuk memastian kebenaran informasi tersubut di TKP.

“Saya sedang memancing ikan pak. Dan saya melihat ada lalat yang berkerumun, saya penasaran dan melihatnya, saya kaget karena melihat ada kaki dan tangan, sayapun langsung memanggil warga” ujar Haeruddin

Sementara itu, Kapolsek Pallangga AKP Amin Juraid mengatakan berdasarkan keterangan dari istri korban, Fatima Daeng Sompa bahwa suaminya keluar rumah pada hari Jumat 30 Maret 2018 sekira pukul 11.30 Wita.

Korban sempat berpamitan kepada Istri dan keluarganya untuk melihat kuburan orang tuanya atas nama Dg. Ngungi yang jaraknya 200 meter dari rumahnya.

“Sejak hari itu korban tidak pulang-pulang. Pihak keluarga juga sudah berusaha mencarinya tapi tidak ditemukan,” ungkap AKP Amin.

Mayat korban ditemukan terapung di sungan yang berjarak 75 Meter dari kuburan orang tuanya.

Setelah di periksa oleh tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban, walaupun demikian korban tetap di bawah ke rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum. (rio).

Berita terkait
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura