Setelah Pilpres 2019, Begini Masa Depan Politik Ahok

Begini masa depan politik Ahok setelah Pilpres 2019.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok BTP memberikan keterangan 'Klarifikasi Saya Terhadap Isu-Isu Yang Beredar' di akun YouTubenya Panggil Saya BTP, Selasa malam (26/2/2019). (Foto: YouTube/Panggil Saya BTP)

Jakarta,  (Tagar 14/3/2019) - Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan karir politik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan tamat, jika presiden terpilih nanti tidak dapat menyelesaikan Residu 2017 (Pilgub DKI Jakarta 2017).

Menurut dia, baik Capres Joko Widodo ataupun Capres Prabowo Subianto, jika bisa menyelesaikan residu 2017 karir politik Ahok masih cerah.

"Kalau residu 2017 bisa diselesaikan, maka masih cerah (karir politik Ahok)," kata Hendri Satrio saat dihubungi Tagar News, Rabu (13/3) malam.

"Kalau Prabowo bisa selesaikan residu 2017 maka Ahok lancar. Begitu juga dengan Jokowi jika menang sama juga," imbuhnya.

Hendri menilai, memang di era pemerintahan Jokowi, capres nomor urut 01 ini belum berhasil selesaikan residu 2017.

"Selama ini kan Jokowi malah belum berhasil selesaikan residu 2017," ujarnya.

Apalagi, jika Partai Solidaritas Indonesia bisa tembus empat persen. Maka cerah karir politik Ahok. Walaupun dia (Ahok) sekarang ini sudah masuk menjadi anggota di PDI Perjuangan.

"Jadi ada dua hal, yang pertama presiden harus bisa menyelesaikan residu 2017. Dan yang kedua, PSI menembus 4 persen," pungkasnya. []

Berita terkait