Bogor - RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, sampai kini belum memfungsikan peralatan pengobatan jantung atau cath lab yang sudah lebih setahun mereka miliki. Walau sebagai rumah sakit rujukan, para peserta BPJS Kesehatan yang memiliki masalah dengan jantungnya, tak bisa berobat ke rumah sakit yang terletak di daerah Cikaret itu. “Saya mengharap rumah sakit itu bisa segera menerima pasien jantung,” kata Nurmeri, warga Karadenan, kepada Tagar.
Menurut Nurmeri ia pernah mendatangi RS Cibinong untuk menanyakan apakah rumah sakit itu bisa melakukan pemeriksaan jantung untuk saudaranya dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Ia menaruh harapan pada rumah sakit itu, karena selain, relatif tidak jauh dari rumahnya, juga merupakan rumah sakit besar. “Ternyata pihak rumah sakit menyatakan belum ada fasilitas untuk pengobatan jantung,” ujarnya.
RSUD Cibinong merupakan rumah sakit yang paling ramai di Kabupaten Bogor. Rumah sakit itu masuk golongan rumah sakit tipe B, yang artinya sebagai rumah sakit rujukan. Itu sebabnya banyak pasien BPJS berobat ke rumah sakit ini. Hanya, pengobatan jantung belum bisa dilayani rumah sakit ini.
Penyakit jantung sendiri merupakan salah satu penyakit yang memakan biaya paling besar bagi BPJS. Penyakit ini masuk golongan katastropik, bersama antara lain penyakit gagal ginjal, dan kanker. Dalam wawancaranya dengan Tagar, Ketua Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menyatakan, menurut Undang-Undang kesehatan, Pemerintah terutama mesti memperhatikan nasib orang kecil. Dalam hal penyakit jantung, tidak ada pilihan orang kecil selain mengandalkan BPJS.
Dihubungi Tagar, juru bicara RSUD Cibinong, Gumilar Cahaya, mengaku bahwa RSUD Cibinong belum bisa melayani pasien penyakit jantung. Menurut Gumilar peralatan pengobatan penyakit jantung atau cathlab sebenarnya sudah ada di Rumah Sakit Cibinong. “Belum bisa beroperasi karena menunggu proses perizinan,” ujarnya. Gumilar tidak menyangkal jika alat itu sudah setahun berada di RS Cibinong. Ketika didesak kapan izin itu keluar, ia mengaku tidak bisa memastikan. Sumber Tagar menyebut RS Cibinong tengah menunggu izin pihak BPJS.
Tapi saat ditanya benarkah tengah menunggu izin pihak BPJS, Gumilar menyatakan tidak bisa menjawab. “ ”Saya tidak tahu apakah menunggu izin BPJS, saya tanya dulu pada manajemen,” katanya. []