Seru, Pennsylvania Jadi Biru, Joe Biden Hampir Pasti Jadi Presiden AS

Biden tinggal selangkah lagi akan terpilih menjadi Presiden AS. Biden menyalip perolehan suara Donald Trump di negara bagian Pennsylvania.
Joe Biden berdiri di dekat mural saat singgah pada Hari Pemilihan di sebuah pusat remaja di Wilmington, Delaware. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta - Pertarungan merebut kursi Presiden Amerika Serikat 2020 semakin seru setelah Joe Biden dari Partai Demokrat menyalip perolehan suara Donald Trump di negara bagian Pennsylvania. Biden tinggal selangkah lagi akan terpilih menjadi Presiden AS. Padahal, sejak awal penghitungan, Trump selalu selalu unggul di negara bagian ini.

Data terbaru yang dilansir dari Associated Press (AP), Jumat, pukul 21.00 WIB, di Pennsylvania Biden meraup 3.295.319 suara melewati Donald Trump yang memperoleh 3.289.725 suara. Selisih suara keduanya hanya 5.594 suara. Dilaporkan 98 persen suara telah selesai dihitung. 

Sebelumnya, sore tadi Biden juga menyalip suara Trump di negara bagian Georgia yang sebelumnya juga dikuasai Trump. Di Georgia, Biden unggul tipis dengan memperoleh 2.449.682 suara dan Trump meraup 2.448.485, selisih 1.187 suara, dengan 99 persen suara telah dihitung. Georgia menyediakan 16 suara elektoral, lebih dari cukup untuk menjadikan Biden menang.

Pertarungan suara paling krusial merebut Presiden AS sebelumnya ada di enam negara bagian yakni Georgia, North Carolina, Wisconsin, Nevada, Arizona, dan Pennsylvania. Kini peluang terbesar Trump untuk menang hanya ada di North Carolina. Lima negara bagian yang lain sudah beralih ke Biden dari penghitungan sementara. 

Pilpres Amerika SerikatData: Associated Press

Banyak pengamat memperkirakan, suara Biden masih akan terus naik di enam negara bagian krusial tersebut karena penghitungan suara lewat pos cenderung berpihak ke Biden.

Seperti diketahui, berbeda dengan Pemilu AS sebelumnya, karena pandemi corona maka Pemilu AS saat ini dibagi dalam beberapa tahap, antara lain lewat pos, email, dan langsung datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Akibatnya, penghitungan suara menjadi molor karena petugas penghitungan suara masih menunggu suara dari kiriman pos.

Donald Trump sejauh ini disebut lebih unggul dari pemilih yang datang langsung ke TPS sementara Biden cenderung mendapat suara dari pemilih yang menggunakan haknya lewat pos. Data yang ada, 90 juta pemilih AS menggunakan hak pilihnya lewat pos. Itu sebabnya, penghitungan yang ada saat ini hanyalah menghitung suara yang dikirim lewat pos yang lebih menguntungkan Biden.

Trump vs BidenSementar, Biden unggul dalam Pilpres Amerika Serikat. (Tagar/Facebook)

Sejauh ini Biden sudah memperoleh 264 suara elektoral dan hanya butuh 6 suara elektoral lagi untuk menjadi 270 suara elektoral untuk menjadi Presiden AS. Trump saat ini masih memperoleh 214 suara elektoral.

Biden sebenarnya cukup hanya menang di Nevada yang menyediakan 6 suara elektoral. Namun banyak pengamat memperkirakan Biden juga akan unggul di Georgia dan Pennsylvania. []

Berita terkait
Salip Trump di Georgia, Joe Biden di Ambang Kemenangan
Joe Biden hampir pasti menjadi Presiden Amerika ke-46 setelah dalam penghitungan suara terbaru menyalip Donald Trump di negara bagian Georgia.
Sektor Berpotensi Digenjot RI Jika Biden Jadi Presiden AS
Joe Biden dinilai dapat memberikan dampak positif bagi peluang investasi Indonesia jika terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.
Profil Joe Biden, Siap Melenggang ke Gedung Putih
Joe Biden diprediksi kuat bakal mengalahkan Trump setelah mengungguli perolehan suara dari lawan terberatnya itu.