Jakarta - Emosi yang memuncak terkadang tidak dapat dihindari di dunia kerja yang penuh tekanan. Bagi sebagian orang mungkin akan sulit untuk mengendalikan emosi apalagi jika situasi semakin tegang.
Kekecewaan, panik, atau malu adalah hal yang wajar, tapi hal itu tidak mudah ditangani. Tanpa strategi yang tepat untuk mengatur emosi, sangat mudah untuk bereaksi berlebihan.
Berikut empat strategi alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan emosimu. Tetap tenang dan responlah dengan cara yang akan membuatmu merasa lebih baik.
Tetap Tenang
Ketika kamu meluapkan emosimu, tubuhmu akan mulai merespon. Detak jantung yang menjadi cepat dan suhu tubuh yang mulai meningkat.
Untuk menunrukan kembali gelombang emosi yang meningkat, kamu bisa dengan menurunkan suhu tubuh terlebih dahulu, seperti memegang gelas yang berisi air dingin, memakan es batu, atau berdiam diri di dekat AC.
Lebih baik lagi pergi ke kamar mandi dan membasuh muka. Secara alami, hal ini akan membuat tubuhmu kembali relaks.
Tetap Terhubung dengan Dirimu
Ketika emosi menguasaimu, bukan tidak mungkin jika kamu kehilangan kendali diri. Ada beberapa cara agar dirimu tetap terkendali:
- Gerakan tanganmu seperti genggam-lepas berkali-kali.
- Memainkan tumit kaki di lantai
- Perhatikan benda-benda sekitar yang dapat mengalihkan perhatianmu. Lalu pikirkan kembali apa yang benar dan salah.
Mengatur Pernapasan
Mengatur pernapasan bisa membuatmu lebih fokus, tenang, dan meredakan emosi. Teknik box breathing atau yang dikenal dengan pernapasan empat persegi bisa digunakan secara diam-diam di tempat dudukmu atau saat acara berlangsung. Berikut teknik box breathing:
- Tarik napas selama empat detik.
- Tahan napasmu pada paru-paru selama empat detik.
- Kemudian embuskan napas selama empat detik.
- Tahan napas dan biarkan paru-paru kosong selama empat detik.
- Ambil Waktu Sendiri sebelum Merespon
Mungkin kamu pernah menyesali perkataan yang keluar tanpa kendali. Sebelum merespon, lebih baik memberi ruang pada dirimu dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada diri sendiri. Dimulai dari berempati dan mengakui pendapat orang lain kemudian mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Misalnya, kamu akan berkata, “Pertanyaan bagus. Apa pandanganmu tentang situasi ini?” atau “Yang saya dengar adalah kamu tidak suka dengan hasilnya. Apa alasannya?”
Hal ini dapat membantumu untuk menenangkan diri, mengendalikan emosi, dan mempertimbangkan respon. Melawan emosi akan membuatmu stres dan tidak bahagia. Alih-alih melawan, lebih baik merangkul perasaan dan mengontrolnya.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Tips Mengatasi Celana yang Longgar
- Tips Sukses Diet Sehat Ala Baim Wong
- Tips Mengelola Kesehatan Mental selama Kuliah
- Tips dan Trik Menata Ruangan Agar Terlihat Luas