Singkil - Jalan umum yang amblas di kawasan Lae Hame Desa Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil, Aceh diduga akibat terus menerus dilintasi truk yang mengangkut beban berat berlebihan. Kamis 12 Desember 2019.
Camat Singkohor, Riki Yodyska mengatakan jalan penghubung yang amblas sepanjang kurang lebih lima meter di Lae Hame, tiba-tiba saja terjadi setelah jembatan dilalui mobil truk yang mengangkut buah sawit sekitar pukul 15.00 WIB kemarin Rabu 11 Desember 2019 sore.
"Selain akibat selalu dilintasi truk yang membawa tonase berlebih, juga diakibatkan pondasi jembatan terus menerus terkikis oleh arus air sungai dua bulan terakhir ini karena curah hujannya sangat tinggi," kata Riki kepada Tagar, Kamis 12 Desember 2019.
Juga diakibatkan pondasi jembatan terus menerus terkikis oleh arus air sungai.
Bahkan, sambungnya, akibat amblasnya jalan umum itu, arus transportasi sempat lumpuh, hingga malam hari. Sejumlah warga yang melakukan kegiatan di Kecamatan Kuta Baharu sempat terjebak beberapa jam hingga malam hari sekitar pukul 19.30 WIB.
"Alat berat berupa Excavator juga dikerahkan pada malam itu yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dan Alhamdulillah kondisi jalan sudah bisa dilintasi oleh semua jenis kendaraan pada malam itu juga," ujarnya.
Kendaraan alat berat itu tiba di lokasi seberang jalan amblas dari arah Kecamatan Gunung Meriah dan langsung menimbun beberapa titik jalan dan jembatan yang berlobang.
Posisi jalan yang putus merupakan jembatan kecil, yang diduga amblas akibat volume air meningkat selama musim hujan.[]
Baca juga:
- Tidak Masuk Dinas, 2 Polisi di Aceh Dipecat
- Pulau Banyak Aceh Singkil Akan Dibangun Taman Wisata
- Kisah Nurfadhilah, Warga Aceh Lumpuh Bertahun-tahun