Seri Lawan Persela, PSM Turun Peringkat

Seri lawan Persela, PSM turun peringkat. PSM digeser Bali United karena sebelumnya Bali United berhasil mengalahkan tuan rumah Perseru Serui.
PSM Makassar berhasil menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan (1-1), dalam lanjutan Gojek Liga 1 pekan ke-20 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (10/8/2018). (Foto: Tagar/Budje)

Lamongan, (Tagar 10/8/2018) - Persela Lamongan ditahan imbang PSM Makassar (1-1) dalam lanjutan Gojek Liga 1 pekan ke-20, yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (10/8).

PSM Makassar unggul cepat di menit ke-2 melalui kaki Ferdinand Sinaga, 11 menit kemudian tepatnya menit 13 Persela membalas melalui kaki pemain asing, Diego Assis.

Begitu pluit dibunyikan wasit Nusur Fadilah asal DKI Jakarta, PSM langsung berinisiatif melakukan penyerangan. Tidak butuh waktu lama PSM langsung unggul cepat di menit kedua melalui Ferdinand.

PSM Makassar Versus Persela LamonganPSM Makassar berhasil menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan (1-1), dalam lanjutan Gojek Liga 1 pekan ke-20 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (10/8/2018). (Foto: Tagar/Budje)

Gol berawal dari umpan Marc Klok, dengan tenang Ferdinand Sinaga menaklukkan penjaga gawang Persela yang dikawal Dwi Kusanto.

Tak mau kalah di kandang sendiri, Persela keluar menyerang. Akhirnya Persela tidak membutuhkan waktu lama membalas gol melalui kaki, Diego Assis. Gol berawal dari kesalahan Pluim, bola tendangannya berhasil diblok pemain Persela. Bola liar dimaanfaatkan baik oleh Diego Assis, skor pun berubah menjadi, 1-1.

Setelah gol balasan tersebut Persela mengurung pertahanan PSM Makassar. Peluang demi peluang mereka dapatkan, namun berkat ketangkasan Rivky Mokodompit membuat gawangnya selamat dari kebobolan.

PSM tak mau ketinggalan, mereka keluar menyerang, peluang emas didapat Ferdinand menit 43, tetapi tendangannya masih membentur pertahanan Persela. sampai akhir babak pertama skor sama kuat, 1-1.

Memasuki babak kedua, PSM mencoba mengambil inisiatif serangan. Mereka bermain lebih terbuka, mengandalkan kecepatan Ferdinand Sinaga, beberapa kali merepotkan pertahanan Persela.

PSM Makassar Versus Persela LamonganPSM Makassar berhasil menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan (1-1), dalam lanjutan Gojek Liga 1 pekan ke-20 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (10/8/2018). (Foto: Tagar/Budje)

Peluang dari M Rahmad masih membentur pertahanan Persela, begitupun tendangan Pluim masih melambung di atas mistar gawang Persela.

Persela membalas melalui striker andalannya Diego Assis. Beberapa kali tendangannya membahayakan gawang PSM. Beruntung Rivky tampil gemilang, beberapa kali dia melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawangnya luput dari kebobolan.

Melihat M Rahmad mulai kelelahan pelatih PSM Robert Rene Alberts menggantinya dengan memasukkan Asnawi. Begitupun Sandro diganti Rasyid Bakri. Masuknya kedua pemain tersebut membuat lapangan PSM hidup.

PSM Makassar seharusnya bisa menambah keunggulan di menit 78. Umpang manis Pluim gagal dimaanfaatkan dengan baik Ferdinand, bola sundulannya masih jauh di atas mistar gawang Persela. Padahal penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto sudah mati langkah.

Tiga menit kemudian tepatnya menit 81, tendangan Wiljan Pluim dari luar garis 16 masih masih bisa diselamatkan penjaga gawang Persela. Walaupun PSM menambah daya gedor dengan memasukkan Guy Junior menggantikan Zulham Zamrun. Namun belum mampu menambah keunggulan, skor akhir sama kuat, 1-1.

Dengan tambahan satu poin membuat PSM Makassar turun satu peringkat ke posisi ketiga. PSM digeser Bali United karena sebelumnya Bali United berhasih mengalahkan tuan rumah Perseru Serui. Bali berhak menempati posisi kedua dengan poin 32 unggul satu poin dari PSM yang mengumpulkan poin 31.

Akan tetapi posisi PSM Makassar masih bisa digeser oleh tim lainnya karena selisih poinnya sangat tipis dengan peringkat di bawahnya.

Menurut Robert skor 1-1 adalah hasil yang fair, Persela memiliki peluang cetak gol banyak begitupun dengan PSM. Akan tetapi kesalahan dari pemain membuat Persela berhasil menyamakan kedudukan.

"Persela mencetak gol karena kesalahan pemain kami sendiri, kalau itu tidak terjadi bisa saja akan berbeda jalannya pertandingan," ujar Robert saat jumpa pers usai laga, Sabtu (10/8) di Stadion Surajaya Lamongan.

Robert juga sangat kecewa dengan gagal menaklukkan Persela di kandangnya. Padahal misi PSM yakni membalas kekalahan yang dialami PSM di putaran pertama. Kala itu PSM diluar dugaan dikalahkan Persela dengan skor 2-3.

"Saya kecewa pemain tidak bisa menahan keunggulan ketika memimpin 1-0, karena setelah gol kita malah bermain buruk, di 10 menit akhir babak pertama baru pemain saya bermain baik," tambah Robert.

Memang terlihat setelah Persela berhasil menyamakan kedudukan, PSM terlihat bermain bertahan. Beruntung gawang mereka tidak kebobolan karena kesigapan Rivky di bawah mistar gawang. Barulah di babak kedua PSM bermain baik.

"Di babak kedua kita punya banyak kesempatan cetak gol, kalau bukan karena kesalahan kita di babak pertama, pasti hasil akhir akan berbeda," terangnya.

Robert juga megomentari terkait penampilan striker barunya, Sandro. Menurut Robert, Sandro sudah mulai memahami liga Indonesia yang menurut Sandro liga Indonesia bermain sedikit lebih cepat dari liga Hongkong, namun Robert berharap Sandro bisa beradaptasi lebih cepat.

PSM Makassar Versus Persela LamonganPSM Makassar berhasil menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan (1-1), dalam lanjutan Gojek Liga 1 pekan ke-20 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (10/8/2018). (Foto: Tagar/Budje)

Sementara kapten PSM Makassar Zulkifly Sukur yang menemani Robert saat sesi jumpa pers mengatakan, “Di awal memang misi kita untuk mencuri poin di Lamongan, namun sepertinya kita kurang beruntung.”

"Seperti yang kita lihat tadi memang, ada banyak peluang dari kami yang seharusnya gol, akan tetapi masalahnya di penyelesaian akhir. Namun kita patut bersyukur bisa mencuri poin di Lamongan," pungkas Zulkifly. []

Berita terkait