Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana mengungkapkan sepak terjangnya selama setahun menjadi anggota dewan di ibu kota.
Pria yang namanya mencuat usai membongkar ketidakberesan anggaran lem aibon itu berasal dari daerah pemilihan (dapil) 9 Jakarta Barat, meliputi Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Tambora.
Amanah warga DKI Jakarta yang memilih saya adalah 'jaga uang kami.' Itulah tugas saya
Saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, tercatat ia mendapat 12.295 suara. Hal ini yang menghantarkan sarjana hukum tersebut berhasil menduduki kursi anggota DPRD DKI Jakarta dengan status termuda.
Baca juga: PSI: Anies Pintar Membuat Kabut Dalam Pemikiran Kita
William mengaku, dirinya sempat mempertaruhkan jabatan, lantaran tak lama usai dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, ia beranikan diri membongkar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2020. Karena hal tersebut dia dilaporkan seorang warga ke Badan Kehormatan.
Kendati demikian, William siap mempertanggungjawabkan apa yang telah ia temui dan memang nyata terdapat kejanggalan. Dia memilih maju terus pantang mundur, karena merasa sudah dalam koridor yang tepat.
"Tidak terasa, masa jabatan saya sudah mencapai satu tahun dan banyak yang terjadi dalam satu tahun pertama itu. Tidak sampai tiga bulan, jabatan saya harus dipertaruhkan untuk transparansi APBD DKI Jakarta sebesar RP 90 trilliun, karena saya dilaporkan ke Badan Kehormatan oleh seorang warga," kata William dalam keterangan yang diterima Tagar, Sabtu, 5 September 2020.
Baca juga: Giring Capres 2024, William PSI: Waktu yang Tepat
"Bagi saya, jabatan adalah amanah. Amanah warga DKI Jakarta yang memilih saya adalah 'jaga uang kami.' Itulah tugas saya," ucapnya menambahkan.
Berikut sepak terjang William Aditya Sarana selama satu tahun menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI:
1. Menang Gugatan Perda PKL
Pada bulan Agustus 2019, tidak lama setelah pelantikan, William memenangkan gugatan Perda di mana PKL kini secara regulasi tidak boleh lagi berjualan di jalan. PKL harus berjualan di tempat khusus agar tidak mengganggu pengguna jalan.
2. Bongkar Anggaran DKI
Meme Lem Aibon. (Foto: Instagram/@komikitaig)
Sebagai Anggota Badan Anggaran, William menjalankan fungsi pengawasannya dengan membongkar anggaran aneh, seperti pengadaan 82 miliar lem aibon, bolpoin ratusan miliar, dan lain sebagainya.
William memperjuangkan transparansi anggaran walaupun jabatannya dipertaruhkan ketika dilaporkan ke Badan Kehormatan.
3. Tindak Lanjut Pengaduan
William menjadi salah satu anggota dewan yang paling banyak menyelesaikan tindak lanjut pengaduan masyarakat. Lebih dari ratusan pengaduan diselesaikan dalam tempo waktu penyelesaian cepat.
Dari total 151 aduan dan aspirasi yang diterimanya hingga Agustus 2020, aduan terbanyak berkaitan dengan pemerintahan, seperti pelayanan KTP dan akta, yaitu sebanyak 71 aduan. Sebanyak 53 aduan atau aspirasi dalam Bidang Kesehatan.
Sementara itu, dalam Bidang Sosial sebanyak 21, dalam bidang Pendidikan sebanyak 5, dan dalam Bidang Tata Air sebanyak 1 aduan atau aspirasi.
4. Advokasi Penampungan Imigran
Sebelum dilantik menjadi Anggota DPRD, William sudah membantu warga di Daan Mogot dan sekitarnya dilatari kekhawatirannya dengan penampungan imigran di Kalideres.
Keresehan warga dimediasi dengan Kesbangpol. Walaupun tidak semua dipindahkan. Namun, sebagian besar imigran sudah ada yang dipindahkan dari lokasi warga.
Kemudian, pada 27 Juli 2020, William turun langsung di tempat penampungan imigran di Komplek Daan Mogot Baru. Sebab, masyarakat di sana mengeluhkan ada dua imigran yang terkena Covid-19.
Guna menindaklanjutinya, William memutuskan untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan swab test massal serta penjagaan ketat oleh Satpol PP.
5. Menyerap Aspirasi Masyarakat
Bagi William, aspirasi rakyat adalah hal utama dan dasar perjuangan. Maka sudah menjadi kebiasaan sehari-harinya untuk turun ke lapangan guna menyerap aspirasi warga secara langsung.
6. Mengisi Acara Publik
Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wiliam Aditya Sarana. (Foto: Instagram/@willsarana)
Menurut William, salah satu fungsi Anggota DPRD adalah melakukan pendidikan politik. Melalui acara-acara publik, dalam setiap kesempatan dirinya merasa selalu melakukan pendidikan politik bagi seluruh masyarakat, khususnya warga DKI.
7. Sembako dan Obat Bagi Korban Banjir
Pada bulan Januari 2019 terjadi banjir hebat di Jakarta, yang membuat warga DKI Jakarta harus mengungsi dan lain sebagainya. Untuk meringankan beban warga ibu kota, William memberikan bantuan berupa obat dan sembako bagi warga terdampak banjir Jakarta.
8. Sidak Pintu Air Cengkareng Drain
Pada bulan Januari terjadi banjir hebat yang melanda Jakarta. Sebagai salah satu Anggota Komisi A, William dan anggota Komisi A lainnya meninjau pintu air Cengkareng Drain yang di mana ditemukan bahwa pintu air tersebut diduga ditutup, sehingga mengakibatkan banjir hebat di wilayah Jakarta Barat.
9. Bertemu Gubernur Sulawesi Selatan
Pada Februari 2020, William bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah. Di Sulawesi Selatan, William hadir untuk melakukan studi banding mengenai sistem pengaduan masyarakat dan sistem penanganan banjir.
10. Berkoordinasi PTSL dengan Wamen Surya Tjandra
Sebagai salah satu Anggota pansus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), William berkoordinasi dengan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk menerima masukan dan aspirasi mengenai arah tujuan pansus PTSL yang dibuat untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran hibah DKI kepada Badan Petanahan Nasional (BPN) Jakarta.
Baca juga: Anies Usul Sepeda Masuk Tol, PSI: Berlomba dengan Truk
Kemudian, pada 24 Juli 2020, William mengunjungi BPN Jakarta Barat untuk berkoordinasi dan menyerap aspirasi dengan BPN Jakarta Barat, khususnya mengenai PTSL yang dipansuskan oleh DPRD DKI Jakarta, mengingat PTSL adalah salah satu masalah yang banyak terjadi di tengah masyarakat.
11. Menghadiri Pelantikan Pengurus GP Ansor 2020
Bagi William, GP Ansor adalah salah satu gerakan paling luar biasa di Indonesia tidak terkecuali Jakarta. Dirinya mengaku diundang oleh GP Ansor untuk menjadi tamu kehormatan dalam menyaksikan pelantikan kepengurusan baru GP Ansor tahun 2020 untuk wilayah Jakarta Barat.
12. Memberikan 20.000 Masker dan Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Covid-19
Covid-19 sebagai suatu pandemi memberikan dampak negatif terhadap ekonomi rakyat kecil. Maka itu William memutuskan untuk memberikan bantuan kepada korban Covid-19 berupa beras dan minyak bagi warga yang tidak mampu di Jakarta Barat.
Bagi William, menggunakan masker amat diperlukan untuk mencegah penyebaran Corona. Dia memutuskan untuk memberikan 20.000 masker kepada warga Jakarta Barat.
13. Peninjauan Titik Kebakaran Jembatan Besi
Terjadi kebakaran di Kelurahan Jembatan Besi pada bulan mei 2020 tanpa ada korban kematian. Namun, ada puluhan rumah terbakar. William melakukan peninjauan untuk memastikan seluruh komponen penyelamatan seperti damkar dan Dinas Sosial hadir membantu masyarakat.
14. Sidak Protokol Kesehatan di Mal
Mal adalah salah satu tempat umum yang rawan menjadi lokasi penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, baginya amat penting untuk memastikan di pusat perbelanjaan, baik pengunjung ataupun pedagang menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi di mal.
William bersama Anggota Komisi A PSI August Hamonangan melakukan sidak beberapa mal di Jakarta dan memastikan protokol kesehatan dijalankan sesuai imbauan pemerintah.
15. Sidak Protokol Kesehatan Pasar Cengkareng
William Aditya Sarana, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih jadi Anggota DPRD DKI periode 2019-2024. (Foto: Instagram/@william_sarana)Pada tanggal 9 Juli 2020, William memutuskan menginspeksi Pasar Cengkareng untuk memeriksa protokol kesehatan. Ditemukan bahwa sudah ada pengecekan suhu, pembatasan jumlah orang, dan pedagang menggunakan masker. Namun, masih ada kekurangan, yaitu masih kotor dan tidak ada penjagaan antrian di toilet.
16. Turlap RW Kapuk
Pada 16 Juli 2020, William blusukan mengunjungi salah satu RW di Kapuk untuk menyerap dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat mengenai PTSL.
17. Koordinasi Protokol Kesehatan di Kelurahan Pegadungan
Salah satu yang diperiksa ihwal protokol kesehatan adalah kelurahan Kapuk di mana William memeriksa pelaksanaan protokol kesehatan di kelurahan, serta memeriksa angka positif Covid-19 di Kelurahan Pegadungan.
18. Cek Protokol Kesehatan Kelurahan Kapuk
Pada 2 Agustus 2020, William melakukan koordinasi dengan Kelurahan Kapuk untuk memeriksa protokol kesehatan, mengingat Kapuk adalah salah satu kelurahan terpadat di Jakarta.
19. Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Cengkareng
Pada 4 Agustus 2020, terjadi kebakaran yang cukup hebat dan membakar beberapa rumah di Kedaung Kali Angke, Cengkareng. William dan Tzu Chi Buddha memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa sembako dan pakaian bagi para korban.
20. Pemberian Sembako dan Obat Bagi Warga Isolasi Mandiri
William bersama dengan Tzu Chi Buddha memutuskan untuk menyalurkan bantuan sembako dan obat bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di Jakarta agar para warga korban Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri satu minggu tanpa harus ke luar rumah dan pulih dengan cepat.
21. Internet Bagi Anak-anak yang Tidak Mampu
Salah satu kesulitan anak-anak sekarang di masa Covid-19 adalah mengakses internet. Orang tua kesulitan untuk menyediakan kuota internet untuk kebutuhan anak belajar. William memutuskan untuk memberikan fasilitas internet gratis di beberapa titik di Jakarta Barat agar anak-anak dapat belajar dengan baik.
22. Mendampingi Giring Ganesha Turun di Kapuk
Pada 28 Agustus 2020, Bro Giring memutuskan blusukan di Kelurahan Kapuk untuk bertemu warga masyarakat. Sebagai wakil rakyat di Kapuk, William Aditya Sarana mendampingi eks vokalis Nidji itu menyapa masyarakat, sekaligus meninjau titik internet. []
