Indramayu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), kembali mengumumkan tiga orang terkonfirmasi Covid-19, salah satunya yakni remaja berusia 15 tahun.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan ketiga orang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut yakni ARF, pria berusia 15 tahun, warga Kecamatan Indramayu, S wanita berusia 44 tahun warga Kecamatan Haurgeulis, dan R wanita berusia 24 tahun warga Kecamatan Sukra.
Deden menjelaskan, ARF merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi sebelumnya yaitu AT, 39 tahun, yang juga berasal dari Kecamatan Indramayu. Tidak ada riwayat perjalanan kemanapun, telah dilakukan pengambilan swab di RS Pertamina Balongan dan hasil keluar pada tanggal 13 September 2020, ia dinyatakan positif Covid-19. "Saat ini pasien sudah masuk isolasi RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan, dan kontak erat masih pendataan," kata Deden, 13 September 2020.
Pasien selanjutnya yang terkonfirmasi Covid-19 adalah S seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Haurgeulis. Yang bersangkutan merupakan pasien RS Bhayangkara yang dirawat pada 10 September 2020 dengan keluhan batuk, sesak nafas, lemas dan insomnia sejak 10 hari lalu. Pasien tidak ada riwayat perjalanan, telah diambil swab dan hasilnya keluar pada 12 September 2020 dinyatakan positif Covid-19. "Pasien masuk isolasi RS Bhayangkara dan kontak erat masih di lakukan pendataan," kata Deden.
Selanjutnya R dari Kecamatan Sukra, yang bersangkutan datang ke IGD RSUD Indramayu pada tanggal 10 September 2020 dengan hasil rapid test reaktif dan pernah melakukan perjalanan ke Surabaya pada tanggal 2 September 2020. Dilakukan pengambilan swab dan hasil keluar pada tanggal 12 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. "Pasien melakukan isolasi mandiri dan kontak erat masih kita data," kata Deden.
Pada kesempatan itu juga disampaikan 6 orang dinyatakan sembuh yakni N, 38 tahun warga Kecamatan Sukagumiwang, D b65 tahun warga Kecamatan Sindang, F 60 tahun warga Kecamatan Lohbener, AM 21 tahun warga Kecamatan Terisi, MIA 29 tahun warga Kecamatan Indramayu, dan IM 54 tahun warga Kecamatan Jatibarang. []
