Seorang Pemuda di Cianjur Nekat Bakar Saudaranya

Akibat kesal tidak diberi uang, seorang pemuda nekat membakar saudaranya, tersangka kini dikabarkan masuk ruang isolasi RSUD Cianjur
RSUD Sayang Cianjur, Jabar. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Cianjur - Seorang pemuda di Cianjur, Jawa Barat, nekat membakar saudaranya sendiri karena kesal meminta uang tak diberi. Diketahui korban bernama Leti Julaeti, 35 tahun, warga Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 6 Juni 2020, sekitar pukul 15.00 WIB.

Tersangka berinisial UA, 30 tahun, nekat membakar Leti yang sedang duduk santai bersama suaminya, Ade Saepuloh, 45 tahun, tak jauh dari rumahnya di jalan Barisan Banteng. Korban seorang ibu rumah tangga ini pun mendapat luka bakar sekitar 75 persen di bagian tangan wajah dan badannya.

Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Iskandar, mengatakan kejadiannya berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan meminta sejumlah uang namun oleh korban tidak diberi. "Pelaku keluar rumah korban dan tidak lama kemudian datang kembali kerumah korban dengan membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan kemudian menyiramkannya ke bagian tubuh korban," kata Iskandar, 7 Juni 2020.

Iskandar, mengatakan pada saat itu korban sedang rebahan di atas sofa/kursi dengan suaminya selanjutnya pelaku menyalakan api dari korek sehingga korban mengalami luka bakar di sekitar area wajah, tangan, dan badan.

Kapolsek mengatakan setelah itu pelaku diamankan, korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pengobatan dan perawatan. "Beberapa saksi sudah melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Cianjur Kota untuk pengusutan lebih lanjut," katanya.

Saat ini diketahui, tersangka yang membakar kakaknya sendiri dikabarkan masuk ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur. "Iya masuk ruang isolasi, perihal hasil klinis, harus komunikasi dengan dokter yang menanganinya," kata Humas RSUD Sayang Cianjur, Diana Wulandara, melalui sambungan telepon, Senin, 8 Juni 2020.

Diana mengatakan pihaknya juga sudah mengontak krisis center mengabari pemindahan pasien terduga pelaku pembakar kakaknya tersebut. Terpisah, Juru bicara Pusat Informasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, membenarkan jika terduga pelaku pembakar sang kakak tersebut sudah masuk ruang isolasi. "Ditetapkan sebagai pasien dengan pengawasan berdasarkan hasil uji klinis," kata Yusman.

Yusman menambahkan, Uji klinis yang dilakukan medis dengan melakukan rontgen dan serangkaian tes klinis lainnya. "Untuk tes selanjutnya kami akan laporkan lagi," kata Yusman. []

Berita terkait
Kapolres Cianjur Akan Usut Mahasiswa Pelaku Aksi Brutal
PLN Bantaeng memamerkan produk sepeda motor listrik di ajang Bantaeng Festival Day, di Lapangan Hitam Pantai Seruni,
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.