Sensus Amerika Tunjukkan Jumlah Warga Kulit Putih Turun

Sensus 2020 diperkirakan akan memperlihatkan kelompok minoritas menjadi penyebab pertumbuhan penduduk AS dalam dekade terakhir
Calon warga negara AS membacakan Ikrar Kesetiaan selama upacara naturalisasi di kantor lapangan Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS Miami, Jumat, 16 Agustus 2019, di Miami, AS (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Susunan demografi Amerika Serikat (AS) berubah cepat, dan sebuah laporan baru pada Kamis, 12 Agustus 2021, terkait sensus 2020 diperkirakan akan memperlihatkan kelompok minoritas menjadi penyebab pertumbuhan penduduk AS dalam dekade terakhir. Ini untuk kali pertama jumlah warga kulit putih turun di AS.

Biro Sensus bulan April 2021 lalu menyatakan penghitungan penduduk yang dilakukan setiap sepuluh tahun itu menunjukkan AS memiliki 331,4 juta penduduk tahun 2020 dan 7,4% laju pertumbuhan sejak 2010. Ini merupakan angka pertumbuhan paling lambat dalam sejarah, kecuali periode depresi yang besar pada tahun 1930-an.

Walau angka yang tepat belum dapat dipastikan hingga Biro Sensus merilis uraian demografi AS dari penghitungan tahun lalu. Perkiraan awal menunjukkan 59,8% dari populasi AS adalah kulit putih, pertama kalinya angka itu turun di bawah 60%. Komposisi penduduk meliputi 18,6% Hispanik, 12,5% Kulit Hitam, dan 9,1% Asia serta minoritas lainnya.

hispanik bidenWarga Hispanik atau Latino di Amerika adalah kelompok pemilih minoritas terbesar dalam pemilu 2020 (foto: dok/voaindonesia.com/AFP).

Unsur pertama lain termasuk mayoritas penduduk berusia di bawah 18 tahun adalah nonkulit putih. Itu menunjukkan perubahan demografi yang mengarah pada kelompok minoritas yang lebih besar dalam dekade-dekade yang akan datang.

Beberapa pakar demografi menjelaskan kelompok kulit putih masih merupakan kelompok tunggal terbesar pada 2045, tetapi kemungkinan akan disusul oleh campuran dari beberapa kelompok rasial lain, termasuk Latino, Kulit Hitam, Asia dan kelompok lainnya.

hispanik trumpWarga Hispanik pendukung Presiden AS Donald Trump (foto: dok/voaindonesia.com/AP).

Setengah atau lebih dari pertumbuhan penduduk AS di kalangan minoritas dalam dekade terakhir berasal dari kelompok Hispanik, yang telah melipat gandakan komunitas mereka dalam populasi AS selama tiga dekade terakhir.

Data sensus baru itu akan memainkan peran penting dalam perpolitikan di AS ketika anggota kongres tingkat negara bagian di sebagian besar AS dan komisi independepan di beberapa negara bagian memanfaatkan informasi tersebut untuk memetakan kembali pembagian geografis dari distrik untuk kongres dan badan legislatif negara bagian. Itu akan digunakan dalam pemilihan sampai tahun 2030.

Baik Republik maupun Demokrat, yang menguasai badan legislatif negara bagian, acapkali berupaya memetakan kembali batas geografis distrik demi keuntungan masing-masing. Harapannya, mereka akan memenangkan lebih banyak kursi DPR yang memiliki 435 kursi dan badan legislatif dari 50 negara bagian (jm/mg)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pemilih Hispanik Pilih Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat
Sehari jelang pemungutan suara, jajak pendapat dari televisi NBC dan Wall Street Journal Biden unggul atas Trump 2-1 di antara pemilih Hispanik
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.