Sensasi Segar Sop Buah Bendungan Irigasi Susoh Abdya

Lokasi Bendungan Susoh, Abdya menjadi tempat favorit warga setempat untuk bersantai sambil melepas penat.
Sop buah Bendungan Susoh, Aceh Barat Daya, Aceh. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Aceh Barat Daya – Penat bekerja seharian, ditambah lagi sengatan matahari rasanya sangat pas jika kerongkongan dibasahi oleh minuman segar manis dan dingin. Sop buah dingin bisa menjadi pilihan saat kondisi seperti itu. 

Menikmatinya sambil mata terbuai oleh pesona keindahan alam, tentu lebih mengasikkan. Untuk mendapatkan semua itu, Anda bisa mengunjungi lokasi wisata Bendungan Irigasi Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. Lokasi ini menjadi tempat favorit warga setempat untuk bersantai sambil melepas penat.

Gelas jumbo yang berisikan potongan kecil buah naga, pepaya, melon, apel, anggur, nangka, jambu biji dipadukan dengan santan kelapa tua, susu putih, gula cair, sirup, puding bewarna, susu serta beberapa potongan es batu membuat minuman ini sangat segar dan manis.

Minuman yang satu ini bisa anda dapatkan dikantin-kantin seputaran lokasi wisata tersebut. Pastinya, menjadi nilai plus menikmatinya sambil melihat aliran sungai bening yang seakan membelah dua sisi gunung terjal.

Terletak di Desa Babahlhung, Kecamatan Blangpidie, lokasi wisata satu ini hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Blangpidie, yang merupakan ibu kota kabupaten tersebut.

Saya warga sini. Pasti sangat sering ke sini, kadang untuk minum dan makan saja di kantin.

Pegunjung bisa mengunakan kendaraan apa saja untuk sampai, karena akses menuju ke lokasi wisata yang menawarkan khazanah keindahan alam ini sudah sangat layak. Apalagi, lokasi wisata ini tidak memungut uang parkir.

Melihat jernihnya air di musim kemarau ini mungkin saja ada terpikir untuk nyemplung ke sungai, menikmati sejuk dan beningnya air tawar Bendungan Susoh. Untuk hal ini pengunjung disarankan menyiapkan pakaian salin, karena di lokasi wisata ini tidak menyediakan pakaian sewa pastinya.

Tidak hanya sob buah saja, banyak pilihan minuman lainnya yang bisa anda nikmati di lokasi wisata ini. Pastinya beragam jenis jus, mie goring, nasi goring, rujak dan makanan ringan lainnya.

Tidak mesti pada hari-hari libur saja. Lokasi wisata ini hampir setiap hari dikunjungi warga lokal. Biasanya untuk sekadar mandi sore hari. Namun ada juga yang sengaja ke lokasi ini hanya untuk menyantap kuliner khas Tanah Rencong, orang Aceh biasa menyebutnya murumok.

Bagi wisatawan yang ingin ke Bendungan Susoh, tidak perlu takut tersesat atau salah arah. Terlebih di era digital seperti sekarang ini ada aplikasi Google Maps, yang mengarahkan wisatawan dengan mudah ke daerah yang hendak dituju.

Apabila tidak menggunakan aplikasi tersebut, maka pacu kendaraan dari pusat kota Blangpidie mengarah ke jalan nasional Blangpidie-Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan. Tiba di Desa Geulumpang Payoung, Kecamatan Blangpidie, belok kiri atau ke Desa Kemukiman Kuta Tinggi.

Bendungan SusohPenampakan indahnya pemandangan dilokasi wisata Bendungan Susoh, Abdya. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Pacu saja kendaraan tanpa harus berbelok lagi, karena hanya menempuh dalam beberapa menit mengikuti jalan kabupaten di desa ini, pengunjung akan dibuat terkesima dengan penampakan jembatan mungil berwarna biru yang diapit dua bangunan di bagian kiri dan kanan jembatan.

Dijumpai Tagar, seorang ibu rumah tangga bernama Yusria mengaku sangat sering kelokasi wisata tersebut. Biasanya untuk sekadar bersantai bersama suami dan anak. Kadang juga untuk mandi di sore hari.

“Saya warga sini. Pasti sangat sering ke sini, kadang untuk minum dan makan saja di kantin,” kata Yusria, Sabtu 4 Januari 2020 di Aceh.

Ibu satu anak ini mengaku, minuman kesukaannya adalah sop buah, kelapa muda dan jus alpokat. Untuk makanan, biasanya dia memesan nasi goring udang.

“Apa saja enak disini. Kita makan dan minum sambil melihat pemandangan indah, tentu asiknya nambah,” ujar dia.

Jika berniat mandi, saran Yusria, pegunjung terlebih dahulu membeli makanan dan minuman sebelum menuju aliran sungai yang berjarak sekira 500 meter dari kantin-kantin atau menuju pegunungan.

“Kalau mau mandi beli disini dulu. Di tempat mandi tidak ada kantin,” kata Yusria.

Warga lain yang dijumpai Tagar, Riandi, dia mengaku juga menyukai sop buah. Selain segar, alasan pria asal Blangpidie ini juga karena manis dan sehat. Sob buah ini menurutnya juga sangat pas dinikmati saat siang hari ketika matahari begitu menyengat.

“Pas sob buah disini. Saat matahari sedang terik seperti ini tentu sangat cocok,” ujar Riandi.

Selain sob buah, pria ini juga menyukai kelapa muda, jus buah naga. Untuk makanan dia sering memesan nasi goreng mata sapi, nasi goreng ayam dan nasi goreng udang.

“Makanan disini ada banyak pilihan. Yang pasti semua nikmat dan lezat. Terlebih pemandangan disini indah,” ujarnya. []

Berita terkait
Pemakai dan Pengedar Narkoba di Abdya Meningkat
Kasus Narkoba di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh terus meningkat setiap tahunnya.
Sepanjang 2019, Ratusan Janda dan Duda di Abdya
Sepanjang tahun 2019 tercatat sebanyak 169 janda dan duda di Kabupaten Aceh Barat Daya
Warga Abdya Diimbau Naikan Bendera Setengah Tiang
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh memerintahkan warganya untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada peringatan 15 tahun Tsunami Aceh.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.