Senjata Pamungkas Prabowo-Sandi Jelang Akhir Kampanye Pilpres 2019

Sementara Jokowi-Ma'ruf berencana untuk menggelar konser akbar dengan menghadirkan kelompok musik Slank.
Ada momen calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) refleks berjoget dalam debat capres di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis malam (17/1/2019). Kemudian refleks juga calon wakilnya Sandiaga Uno (kanan) memijit-mijit punggungnya. Itu terjadi saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta, (Tagar 28/3/2019) - Jelang berakhirnya masa kampanye terbuka Pilpres 2019, pasangan capres-cawapres petahana Jokowi-Ma'ruf berencana untuk menggelar konser akbar dengan menghadirkan kelompok musik Slank sebagai penghibur utama. Lalu, helatan apa yang digelar kubu penantang Prabowo-Sandi?

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Agnes Marcellina mengatakan pihaknya belum memiliki agenda kampanye besar-besaran di satu titik.

Masa kampanye terbuka pilpres 2019 diakui Agnes telah dimanfaatkan dengan baik oleh pihaknya. Kampanye terbuka yang dihadiri pasangan calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, telah terjadwal sejak jauh hari.

"Belum ada (agenda) tuh. Kampanye terbuka sudah ada jadwalnya yang akan dihadiri oleh paslon 02," katanya kepada Tagar News, Kamis (28/3) sore.

Baca juga: Jusuf Kalla Bermain Dua Kaki di Pilpres 2019, Benarkah?

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu menyebut acara-acara kampanye akbar lebih sering diadakan oleh kelompok-kelompok relawan dari berbagai daerah, dengan melibatkan juru kampanye dan artis sebagai pengisi acara.

Selain itu, banyak pula kalangan ulama yang sukarela mengisi acara-acara kampanye terbuka yang dihelat relawan. Serta menggelar doa bersama demi kemenangan Prabowo-Sandi.

"Di daerah-daerah, relawan mengadakan acara acara akbar mandiri sebagai partisipasi meramaikan kampanye 02. Contohnya di Garut Selatan, yang rencananya diadakan pada 7 April mendatang," kata dia.

"Jurkam-jurkam (juru kampanye) akan diturunkan di berbagai daerah dan banyak artis-artis berpartisipasi dalam acara acara yg diadakan oleh relawan. Para ulama pendukung paslon 02 juga mengisi acara acara kampanye terbuka, juga dalam bentuk doa bersama," akunya.

Agnes mengklaim acara kampanye yang dihelat oleh relawan Prabowo-Sandi selalu dipadati massa pendukung. Dia juga optimis pasangan capres-cawapres yang diusungnya akan memenangi kontestasi pilpres 2019 meski tanpa harus menghelat kampanye besar-besaran dengan menggelar konser.

"Dalam setiap kesempatan acara-acara (paslon) 02 selalu dipadati masa pendukung tanpa harus dikerahkan dan dimobilisasi apalagi diberi imbalan. Tidak ada APK (alat peraga kampanye) ataupun kaos yang dibagi kepada masyarakat, mereka tetap semangat, membuat baliho sendiri, menyablon kaos sendiri," akunya.

"Insyaallah Prabowo-Sandi akan menang sekalipun dengan paket hemat, sekalipun tidak ada konser konseran. pungkas dia.

Diketahui sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin berencana untuk menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 13 April mendatang.

Dalam helatan tersebut, TKN akan menurunkan ribuan influencer dan artis kenamaan. Salah satunya adalah kelompok musik rock Slank, yang didapuk sebagai pengisi acara utama.

"Itu akan menjadi akbar karena ada 1.000 artis dan public figure, musisi semua turun gunung. Kita pengen ada efek kejut di sana biar semua orang terbuka matanya, wawasannya, bahwa semua (orang-orang itu) mendukung Pak Jokowi," kata Juru Bicara TKN Pradana Indraputra, kepada awak media beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lagi, Prabowo Sindir Media dalam Kampanye Akbar di Bandung

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)