Sengit 123 Kroser Duel di Battle of Champions Malang

Sedikitnya 123 starter bakal meramaikan "Battle of Champions" sekaligus sebagai seri penutup 76 Trial Game Asphalt (TGA) 2017 Malang, Jawa Timur.
Sedikitnya 123 starter bakal meramaikan "Battle of Champions" sekaligus sebagai seri penutup 76 Trial Game Asphalt (TGA) 2017 di sirkuit stadion luar Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.(Foto:Ist)

Malang, (Tagar 16/12/2017) - Sedikitnya 123 starter bakal meramaikan "Battle of Champions" sekaligus sebagai seri penutup 76 Trial Game Asphalt (TGA) 2017 di sirkuit stadion luar Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ketua Penyelenggara TGA 2017 Tjahyadi Gunawan di Malang, Sabtu, mengatakan, penyelenggaraan 76 TTGA 2017 seri 3 sengaja memilih venue Sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang sekaligus sebagai putaran terakhir karena Malang gudangnya kroser dan komunitas trail serta supermoto.

"Selain itu, aspal di Stadion Kanjuruhan sangat baik dan ideal untuk babak final TGA 2017. Malang juga punya pengalaman menggelar Supermoto Asia 2016 dan Supermoto Nasional 2017. Sirkuit Stadion Kanjuruhan didominasi oleh tikungan-tikungan tajam yang menambah sengit persaingan antarpebalap di lintasan," ujarnya.

Ia mengakui peraturan terkait Supermoto tersebut baru dibuat tahun ini oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), padahal di tingkat dunia sudah cukup lama. Sehingga, gelaran supermoto 400 cc tahun ini yang ditutup di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kepanjen tersebut merupakan yang pertama di Tanah Air.

Dalam seri spesial di Solo, juara umum disabet pebalap Jawa Timur, Gerry Salim yang merebut podium juara kelas utama, FFA 450 dan FFA 250. Sedangkan Seri 1 Stadion Maguwoharjo, juara umum menjadi milik pebalap Jogjayakarta, Doni Tata Pradipta lewat dua nomor FFA 450 dan FFA 250.

Sementara Seri 2 di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, juara umum kembali diambil Doni Tata dengan menyapu bersih dua kelas utama, FFA 450 dan FFA 250. Seri 3 di Malang melombakan tujuh kelas balapan, yaitu Kelas FFA 450 Open, Kelas Trail 250 Non Pro, Kelas Trail 175 Non Pro, Kelas Trail 175 Komunitas, Kelas Trail 150 Komunitas, dan Kelas Trail FFA 450 Master.

Sirkuit Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, 15-16 Desember 2017 menjadi seri penutup atau ketiga dari total empat gelaran 76 TGA 2017. Sebelumnya pada Seri Spesial di Sirkuit Stadion Manahan, Solo (20- 21 April 2017), Seri 1 di Sirkuit Stadion Maguwoharjo, Sleman (15-16 September 2017), dan Seri 2 di Sirkuit GOR Satria Purwokerto (24-25 November 2017).

Kelas yang dipertandingkan sebagai penutup TGA 2017 adalah Kelas FFA 450 Open, Kelas Trail 250 NonPro, Kelas Trail 175 NonPro, Kelas Trail 175 Komunitas, Kelas Trail 150 Komunitas, serta Kelas Trail FFA 450 Master.

Kompetisi perebutan jawara TGA 2017 digelar pada Sabtu (16/12) malam hari, sebab selain sebagai ajang mencari yang terbaik untuk olehraga ketangkasan, juga dikemas sebagai entertainment . "Nanti ada hiburannya, juga ada DJ (disk jokie). Pertandingan digelar malam hari juga sebagai upaya agar para kroses tidak menguras tenaga dan penonton pun nyaman," kata Tjahyadi.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.