Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean menilai kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab(HRS) tidak ada kaitannya dengan Hari Pahlawan, 10 November 2020.
Ferdinand menyebut, mencocokologi kedatangan Rizieq pada Hari Pahlawan tidak berefek. Tak hanya itu, dia juga menegaskan tak ada yang spesial dari kepulangan HRS.
Dan, kalaupun itu disengaja atau diatur-atur berhubungan dengan hari pahlawan, saya pikir Rizieq Shihab berlebihan dalam hal itu
"Dan, kalaupun itu disengaja atau diatur-atur berhubungan dengan hari pahlawan, saya pikir Rizieq Shihab berlebihan dalam hal itu. Mencocokologi tanggal kedatangan dengan hari pahlawan saya pikir tidak ada juga efeknya," kata Ferdinand dihubungi Tagar, Selasa, 10 November 2020.
"Mau tanggal berapa kembali ke Indonesia, sama saja situasinya, tidak ada sesuatu yang spesial atau yang menjadi sangat dramatis," ucapnya menambahkan.
Hanya saja, kata dia, kepulangan HRS memang sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Pasalnya, Arab Saudi, tambah Ferdinand menyebut batasnya hanya sampai tanggal 11 November.
"Saya pikir tidak ada kaitannya dipas-pasin tanggal 10 sebagai hari pahlawan. Tetapi memang kebetulan bahwa sesuai dengan apa yang kita dengar, apakah faktanya benar atau tidak. Batas terakhir beliau itu kan tanggal 11 di Arab. Tetapi, saya pikir tidak ada kaitannya sama sekali, tidak disengaja. Tetapi memang sudah kebetulan saja skedulnya begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Pol Audie S Latuheru meminta massa Front Pembela Islam (FPI) tidak membakar ataupun meledakkan petasan dan kembang api saat menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Banyak simpatisan nampak menanti kedatangan Rizieq di sepanjang tikungan Jalan Letjen S Parman menuju Jalan KS Tubun.
- Baca juga: Terjebak Macet Massa Habib Rizieq, Gubernur Sumbar Naik Ojek
- Baca juga: Massa FPI Tunggu Ceramah dan Perintah Rizieq Shihab
"Sebentar lagi Imam Besar hadir, jadi tolong dibuka jalan, laskar dibantu pengamanan jangan ada yang menyalakan petasan biar beliau bisa lewat dengan aman dan nyaman tanpa terganggu," ujar Audie di Jakarta, Selasa, 10 November 2020. []