Kulon Progo - Kabar baik datang dari Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, setelah pasien KP-11 yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Hal ini berarti di Bumi Binangun ini kembali nol atau tidak ada pasien positif Covid-19.
Sebelumnya, kabupaten paling barat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini sempat mencatatkan nol pasien Covid-19 pada 5 Juni 2020 lalu. Namun, sehari kemudian muncul kasus positif yakni, KP-11 tersebut.
Adapun kasus positif KP-11 ini merupakan laki-laki yang pulang dari Tangerang pada Sabtu 30 Mei 2020 setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pria berusia 23 tahun ini sempat menjalani isolasi mandiri di rumah, akhirnya dirawat selama delapan hari sejak Jumat, 5 Juni 2020.
Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati membenarkan 11 pasien yang terkonfirmasi Corona dari Kulon Progo seluruhnya sudah sembuh. Mereka sudah pulang.
"Kasus positif KP-11 dari Temon sudah sembuh dan sudah pulang pada Sabtu pagi tadi. Saat ini juga tercatat tidak ada pasien PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan di Kulon Progo.," katanya pada Sabtu 13 Juni 2020.
Tiga Reaktif Hasil Tracing Kontak Pedagang Ikan Purworejo
Baning mengatakan, informasi lain perihal Covid-19 di Kulon Progo, berdasarkan hasil tracing orang yang ditengarai melakukan kontak dengan pedagang ikan terkonfirmasi Corona asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ada ada 19 warga.
Dari jumlah itu, 11 orang berasal dari Kapanewon Temon, lima orang dari Wates, dua orang dari Galur, dan satu orang dari Pengasih.
Kasus positif KP-11 dari Temon sudah sembuh dan sudah pulang pada Sabtu pagi tadi.
Baning mengatakan, 19 orang tersebut saat ini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan sudah diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. "Dari rapid test pertama yang dilakukan pada Sabtu siang (13 Juni 2020), didapati tiga orang reaktif. Ketiganya merupakan pedagang dan juga suami-istri pedagang yang ikut membeli pada juragan ikan yang terkonfirmasi positif," ungkapna.
Menurut dia, saat ini pihaknya menjadwalkan melaksanakan tes swab kepada tiga orang reaktif pada Senin, 15 Juni 2020 dan Selasa 16 Juni 2020. Sedangkan sisanya akan dilakukan rapid test kedua, sekitar 10 hari ke depan. "Pada dua hari ini kami juga telah memperoleh laporan adanya tiga orang reaktif saat melakukan rapid test mandiri. Pada mereka akan dilakukan tes swab pada Senin dan Selasa besok," ungkapnya.
Dia mengatakan, Gugus Tugas Kalurahan dan Kapanewon kini sedang bekerja sama dengan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pasar untuk melacak pedagang di pasar yang ada kemungkinan kontak erat dengan pasien kasus positif asal Purworejo tersebut.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo bersyukur atas kesembuhan seluruh pasien positif Covid-19 di daerahnya. "Terima kasih kepada semua bapak ibu jajaran aparatur dan masyarakat, khususnya kepada rekan-rekan di RSUD Wates yang atas ridha Allah SWT telah sukses mengantarkan kesembuhan semua pasien," ujarnya.
Sutedjo mengatakan, meski saat ini seluruh pasien positif Covid-19 di Kulon Progo sudah sembuh namun masyarakat diimbau tidak terlena atau lengah. Ketaatan pada protokol kesehatan Korona harus tetap digelorakan terus, sehingga jangan sampai ada pasien positif baru lagi. []
Baca Juga:
- Kasus Corona di Yogyakarta Melejit, 8 Polisi Positif
- Wajib Protokol Covid-19 di Malioboro Yogyakarta
- Protokol New Normal di Yogyakarta Perlu Uji Publik
