Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden, dan Wakil Presiden AS terpilih, Kamala Harris, pada Minggu, 29 November 2020, mengumumkan tim komunikasi yang seluruh anggotanya perempuan.
“Berkomunikasi secara langsung dan jujur kepada rakyat Amerika adalah salah satu tugas penting seorang presiden, dan tim ini akan dipercaya untuk memikul tanggung jawab luar biasa dalam menghubungkan rakyat Amerika dengan Gedung Putih," ujar Biden dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor tim transisinya.
“Para komunikator terlatih dan berpengalaman ini membawa sudut pandang beragam ke pekerjaan mereka dan sama-sama berkomitmen untuk membangun negara ini lagi dengan lebih baik," tambahnya.
Kate Bedingfield, yang menjabat sebagai direktur komunikasi tim kampanye Biden-Harris, diangkat sebagai Direktur Komunikasi Gedung Putih.
“Suatu kehormatan untuk bekerja bersama para perempuan luar biasa ini yang menjalankan peran-peran ini bersama," cuit Bedingfield di Twitter, merincikan hubungannya dengan para perempuan lain dalam tim itu.
Bedingfield sebelumnya pernah bekerja untuk Biden ketika laki-laki itu menjabat wakil presiden dalam pemerintahan Obama.
Transisi Biden ke kepresidenan dimulai secara resmi pekan lalu setelah sebuah instansi pemerintah menyatakannya sebagai pemenang yang jelas dalam pilpres 2020, meskipun Presiden Donald Trump masih terus berusaha menggagalkan kemenangan Biden di TPS-TPS.
Biden telah mengangkat sejumlah orang untuk menduduki jabatan dalam pemerintahannya, termasuk para anggota tim keamanan nasional, menteri luar negeri, dan menteri keuangan (vm/ah)/voaindonesia.com. []
