Sembilan Kali Gempa Susulan

Sembilan gempa susulan yang terekam tersebut memiliki magnitudo terkecil 4,1 dan terbesar dengan magnitudo 4,9.
Ilustrasi - Gempa Bumi. (Foto: pixabay/Tumisu)

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara mencatat sebanyak sembilan kali gempa susulan pascagempa utama magnitudo 7,1.

"Gempa susulan tersebut terjadi masih di lokasi yang sama," sebut Staf Operasional Alva di Manado, Jumat dini hari, 15 November 2019, dikutip dari Antara.

Sembilan gempa susulan yang terekam tersebut memiliki magnitudo terkecil 4,1 dan terbesar dengan magnitudo 4,9.

"Hingga kini peringatan dini tsunami belum berakhir," katanya.

BMKG juga belum mendapatkan informasi apabila terjadi kerusakan pascagempa utama.

"Kami berharap warga tetap tenang," ujarnya.

BMKG memutakhirkan gempa Jailolo, Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya magnitudo 7,4 menjadi 7,1.

Gempa yang terjadi pukul 23:17:43 WIB tersebut terjadi di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer. []

Berita terkait
Gempa Bumi Bikin Warga Tobelo Panik
Warga Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara panik akibat gempa Jailolo dengan magnitudo 7,1.
Update Gempa: Warga Diimbau Tetap Tenang
Wali Kota Bitung Max Lombang mengimbau agar masyarakat tetap tenang setelah dikeluarkannya peringatan dini tsunami.
Gempa M 7,1 di Maluku Utara Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami terkait gempa bumi tersebut.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.