Makassar - Hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemprov Sulsel telah dimulai, sebanyak 136 dari total 1,250 CPNS tercatat tidak hadir untuk melaksanakan selesi SKD yang berlangsung di di ruang UPT Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel lantai 4 kompleks kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 28 Januari 2020.
“Sejumlah peserta yang tidak mengikuti tes di hari pertama SKD ini tidak ada laporan yang jelas. Akan tetapi beberapa yang tidak ikut ujian juga disebabkan karena keterlambatan peserta tiba di lokasi ujian,” ujar Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi ASN BKD Sulsel, Taufiq Akbar.
Taufiq menambahkan, peserta yang akan mengikuti tes CPNS harus sudah tiba di lokasi ujian minimal 1 jam sebelum tes berlangsung. Sebab jika datang pada waktu yang mepet dikhawatirkan, peserta tersebut tidak bisa lagi mengikuti seleksi dan langsung dinyatakan gugur.
Sejumlah peserta yang tidak mengikuti tes di hari pertama SKD ini tidak ada laporan yang jelas.
“Tidak hadir di lokasi ujian maupun terlambat datang untuk registrasi, secara otomatis dinyatakan gugur dan tidak bisa mengulang ujian di waktu yang lain, karena sesi ujian sudah dibagi dan tidak dapat digangu gugat,” jelasnya.
Taufiq berharap, dihari berikutnya, peserta seleksi SKD CPNS Sulsel bisa datang lebih awal dan tidak terlambat, karena saat toba di lokasi, 30 menit sebelum ujian berlangsung peserta wajib untuk registrasi ulang dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu ujian.
“Peserta hanya diwajibkan untuk membawa KTP dan kartu ujian, kalaupun membawa barang berharga, sebelum masuk ruang ujian akan dititipkan pada ruangan khusus,” jelasnya.
SKD CPNS lingkup Pemprov Sulsel digelar selama lima hari, dari hari Selasa, 28 Januari hingga Sabtu, 1 Februari 2020. Total peserta yang ujian dibagi lima sesi tiap hari. Di mana tiap sesi diikuti 250 peserta yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi dan sesi terakhir sampai pukul 17.30 Wita. []
