Selangkah Lagi Nadal Samai Rekor Grand Slam Federer

Petenis Spanyol, Rafael Nadal, tidak memikirkan untuk memecahkan rekor grand slam Roger Federer tapi ia fokus pada laga di Australia Open 2020
Petenis Spanyol Rafael Nadal setelah mengalahkan petenis Bolivia Hugo Dellien pada Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, 21 Januari 2020. (Foto: Antara/REUTERS/KAI PFAFFENBACH)

Melbourne - Rafael Nadal, petenis Spanyol, mengaku lebih suka menambahkan gelar baru pada lemari pialanya pada akhir Australia Terbuka 2020 sehingga menumbangkan rekor Grand Slam Roger Federer adalah bukan fokusnya.

Unggulan utama Nadal yang berselisih satu gelar Grand Slam dari catatan 20 gelar Grand Slam yang dikoleksi Federer itu mengawali kampanyenya di Melbourne Park lewat kemenangan mudah 6-2 6-3 6-0 atas petenis Bolivia Hugo Dellien di Rod Laver Arena.

Dalam usia 33 tahun, juara bertahan Perancis Terbuka dan AS Terbuka itu masih berada di puncak permainannya. Sekalipun gagal meraih gelar Slam ke-20-nya di Melbourne, dia akan mencoba lagi di Roland Garros, dimana di sini dia sudah 12 kali juara dalam 15 edisi terakhir.

Sekalipun begitu, Nadal menyatakan hanya fokus pada pertandingan berikutnya. "Seandainya saya bisa mencapai level tertinggi saya, itulah yang harus saya khawatirkan," kata Nadal dalam jumpa pers setelah meretas pertemuan dengan pemenang laga Federico Delbonis melawan Joao Sousa pada babak kedua Australia Terbuka.

"Jika saya bisa bermain pada level tertinggi saya, biasanya saya mampu menghasilkan peluang bagus. Jika tidak, maka mustahil." "Jadi, saya tak peduli dengan 20 atau 15 atau 16 (gelar juara Grand Slam). Saya hanya peduli pada terus berjalan, terus menikmati karier tenis saya."

"Ini bukan karena 20 adalah angka yang ingin saya capai. Jika saya mencapai 20, itu fantastis. Jika saya mencapai 21, lebih baik. Jika saya mencapai 19, super bahagia untuk semua hal yang saya lakukan dalam karier tenis saya, bukan?"

"Saya tak memikirkan masa depan, mencapai 21 Grand Slam, misalnya, Saya akan lebih bahagia lagi jika saya mendapatkan 19 dalam 10 tahun," katanya seperti dikutip Reuters yang dilaporkan Antara.

Nadal meraih satu-satunya gelar juara Australian Open pada tahun 2009 setelah mengalahkan Federer di final. []

Berita terkait
Petenis Rafael Nadal Andalkan Kekuatan Servis Kedua
Dalam pertandingan tenis Rafael Nadal mengaku kekuatannya ada pada servis kedua, inilah yang membuat Nadal bisa bertahan di puncak
Roger Federer Ayunkan Raket di Australia Open 2020
Petenis Swiss, Roger Federer, yang menjuarai 20 grand slam mengatakan siap mengayunkan raket pada Australia Open 2020
Nadal Tiba di Perth Untuk Pimpin Tim Hadapi ATP Cup
Petenis putra peringkat pertama dunia tiba di Perth, Ausralia, untuk memimpin tim Spanyol pada turnamen ATP Cup yang berlangsung 3-12 Januari 2020
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.