Selamat Tinggal Plastik

Selamat tinggal plastik. Ini enam alternatif benda ramah lingkungan. Yang pasti bukan plastik.
Selamat Tinggal Plastik | Ilustrasi sendok garpu dan sumpit terbuat dari kayu. (Foto: All Express)

Jakarta, (Tagar 18/8/2018) - Sampah plastik menjadi masalah yang sangat serius dan telah ditetapkan sebagai krisis global.

Masalah ini harus menjadi perhatian semua orang dan mencegahnya dari hal terkecil, misalnya membawa botol minum guna mengurangi sampah botol plastik atau memakai sendok berbahan "stainless" untuk mengganti sedotan plastik.

Dilansir Boldsky, berikut beberapa alternatif benda ramah lingkungan guna mengurangi sampah plastik: 

1. Sedotan dari daun kelapa kering 

Sedotan plastik mengandung bahan kimia berbahaya yang disebut polypropylene. Zat ini yang dapat meresap ke dalam air dan mengubah tingkat estrogen pada manusia.

Sedotan plastik sebenarnya bisa diganti dengan daun kelapa kering. Daun kelapa kering dibuat menjadi sedotan yang 100 persen 'biodegradable'. Daun kelapa memiliki lilin alami yang tidak berbahaya bagi manusia.

Sedotan daun kelapa kering ini dibuat dengan cara mengukus daun di bawah tekanan sehingga lilin itu muncul ke permukaan dan hasilnya adalah sedotan hidrofobik. Sedotan ini dapat dicuci dan digunakan kembali.

2. Sikat gigi bambu 

Sikat gigi plastik mungkin saja memaparkan bahan kimia berbahaya seperti bisphenol-A (BPA), yang dapat menyebabkan infertilitas dan berbagai jenis kanker.

Untuk melindungi diri dan lingkungan, Anda dapat mengganti sikat gigi plastik dengan sikat gigi bambu. Bulu sikat gigi bambu yang lembut terbuat dari 62 persen minyak biji jarak dan pegangannya terbuat dari 100 persen bambu yang dipanen secara liar. Pembungkus di sekitar sikat gigi adalah berbasis tanaman. Lama pakainya pun sama seperti sikat gigi plastik.

3. Botol air stainless steel/ botol kaca

Botol air plastik yang dapat didaur ulang mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol-A), phthalate, PVC, atau polikarbonat yang meresap ke dalam air minum yang menyebabkan kanker.

Zat kimia ini tidak ada dalam botol baja atau gelas air, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda dan lingkungan juga. Selain itu, botol air kaca dan baja menjaga jamur dan bakteri yang sering kita temukan dalam botol air plastik.

4. Sendok makan kayu

Ganti sendok plastik di dapur Anda dengan sendok kayu. Saat Anda mengkonsumsi makanan dengan sendok plastik, makanan Anda semakin terkontaminasi dengan bahan kimia beracun dari plastik. Sendok kayu merupakan alternatif ramah lingkungan yang sangat baik.

5. Pembalut dari katun 

Pembalut ini terbuat dari bahan lembut dan memungkinkan aliran udara di area intim. Risiko iritasi, berkeringat dan lecetnya juga lebih sedikit dibanding pembalut sekali pakai. Bantalan kain dapat digunakan kembali, tentunya ini menjadi lebih irit.

6. Wadah baja 

Sebagian besar gerai makanan atau restoran mengantarkan makanan dengan menggunakan wadah plastik. Lebih baik dihindari dan pilih wadah baja karena Anda akan terbebas dari BPA, phthalates, PVC dan timbal. []

Berita terkait