Balige - Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audi Murphy Sitorus mengingatkan para aparatur pemerintahan di daerahnya tidak mencoba-coba terlibat politik praktis dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada.
Hal itu dikatakan Audi Murphy di ruang kerja Bupati Darwin Siagian, yang juga maju sebagai calon dalam pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Audi Murphy mengatakan, walaupun bertanggung jawab langsung kepada Bupati Darwin Siagian, dia menggaransi akan bersikap netral dan tidak berpolitik praktis untuk memenangkan petahana.
"ASN itu tidak boleh berpolitik praktis. Termasuk saya dalam hal ini akan netral," katanya ditemui Rabu, 26 Agustus 2020.
Saat disinggung ada aparatur sipil negara di Kabupaten Toba sering terlihat mengganti pelat nomor mobil dinas menjadi pelat hitam, menurut Audi Murphy sebelumnya sudah disampaikan larangan soal itu.
"Kalau itu sudah biasa, dan itupun sudah kami larang, bukan karena pilkada jangan mengganti-ganti. Dan kalau ada tunjukkan kepada kami," katanya.
Kami lihat saja pak, apakah nanti dipenuhi apa yang bapak sekda katakan
Dia meminta warga Kabupaten Toba berperan aktif mengawasi gerak-gerik para pejabat selama tahapan pilkada berlangsung.
Baik kecurigaan politisasi anggaran, politisasi bantuan dan fasilitas, seperti mobil dinas yang dikuasai para pejabat.
"Mana orangnya biar kami tindak. Kami lihat dulu, artinya hukuman tidak bisa kami jatuhkan kepada seseorang kalau kesalahannya belum diketahui. Kalau ada nama yang bisa disampaikan silakan agar kami telusuri termasuk bawaslu akan menyikapi pejabat yang ikut berpolitik praktis," kata dia.
Pria berkumis tipis itu mengatakan, penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri pasti diperketat.
Sanksi akan diberikan bagi siapapun sesuai pelanggaran yang dilakukan. "Apakah ringan, sedang atau berat. ASN Toba dalam pilkada tidak bisa berpolitik praktis," ucapnya.
Menanggapi pernyataan Sekda Audi Murphy sejumlah pegawai di kantor Bupati Toba menanggapinya secara datar.
"Kami lihat saja pak, apakah nanti dipenuhi apa yang bapak sekda katakan. Kalau kami staf balbal (nonjob) ini mengiyakan sajalah pak," kata pegawai yang minta namanya dirahasiakan. []