Sejumlah Pemimpin Dunia Kutuk Serangan di Spanyol

Presiden Putin, Mengutuk Serangan bom di Spanyol. (Foto: The Duran)

Barcelona, (Tagar 18/8/2017) - Sejumlah pemimpin dunia mengutuk serangan teror di Barcelona, Spanyol yang menewaskan 13 orang dan 80 orang lainnya terluka, Kamis (17/8). Dua tersangka di Barcelona ditangkap. Jumat (18/8) pagi serangan kedua terjadi di Cambrils, dekat Barcelona. Sebanyak tujuh orang terluka. Lima tersangka ditembak mati polisi Spanyol.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rojay, mengatakan, serangan di Barcelona adalah aksi terorisme yang mengatasnamakan jihad.  ”Hari ini perang melawan terorisme adalah prioritas. Ini adalah ancaman global dan responsnya juga harus global," kata Rojay.

Sedangkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara terbuka mengutuk serangan van di La Ramblas. ”Kami  mengutuk kejahatan kejam yang dilakukan terhadap warga biasa," kata Putin dalam sebuah pernyataan sambil menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang Spanyol dan Raja Spanyol, Felipe VI.

Sementara itu, pernyataan Presiden AS Donald Trump, terkait serangan bom di Barcelona memicu kritik. Awalnya Trump mengutuk serangan teroris di Barcelona, tapi dia menawarkan bantuan AS untuk Spanyol.

“Amerika Serikat mengecam serangan teror di Barcelona, Spanyol, dan akan melakukan apapun yang diperlukan untuk membantu. Jadilah tangguh dan kuat, kami mencintai Anda!” bunyi tweet Trump melalui akun @realDonaldTrump.

Namun, dalam tweet berikutnya, Trump menghidupkan mitos “perang Muslim” di Moro, Filipina. Menurut Trump, Jenderal AS, John Pershing yang menjabat Gubernur Moro antara tahu 1909-1903, menggunakan peluru  darah babi untuk memerangi Muslim di Moro.(wwn/DBS)

Berita terkait