Sejarah Kelam Bola Indonesia, Begini Reaksi PSSI Soal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan Ratusan Massa Suporter

PSSI juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan sedikitnya 127 orang.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (Foto: Tagar/PSSI)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, memastikan pihaknya akan membentuk tim investigasi mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca tewasnya ratusan suporter dalam laga Arema dan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan berangkat ke Malang," ujar Mochamad Iriawan dala pernyataan resminya pada Minggu, 2 Oktober 2022.

PSSI juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan sedikitnya 127 orang.

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga. Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Reaksi Komnas HAM Pasca Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan Ratusan Suporter
Peristiwa yang terjadi usai laga sepak bola Arema FC Vs Persebaya Surabaya dinilai Komnas HAM merupakan tragedi kemanusiaan.
Forum Komunikasi Suporter Indonesia Desak Kapolri Tuntaskan Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Ketua Forum Komunikasi Supporter Indonesia (FKSI), Richard Achmad Supriyanto mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas.
Imbas Tragedi di Kanjuruhan Malang, Laga Persija Vs Persib Ditunda
Sedianya, Persib Bandung vs Persija Jakarta yang sedianya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu, 2 Oktober sore.