Sejarah Boxing Day Berikut Jadwalnya pada 26-27 Desember 2018

Awalnya, sejumlah pihak menilai Boxing Day menguras tenaga para pemain dan menghamburkan dana tim.
Pemain Manchester United, Jesse Lingard ketika menjebol gawang Cardiff City pada 22 Desember 2018. Dalam laga yang dimenangkan Manchester United dengan skor telak 1-5 tersebut, Ole Gunnar Solskjaer telah menjabat sebagai pelatih utama Setan Merah. (Foto: Twitter/ManUtd)

Jakarta, (Tagar 26/12/2018) - Ada sebuah tradisi kontroversial dalam dunia sepak bola tanah eropa. Di saat beberapa liga sepak bola dunia memasuki waktu libur Natal dan Tahun Baru, Liga Inggris justru memasuki babak seru.

Periode libur perayaan Natal hingga pergantian Tahun Baru itu di Liga Inggris berisi laga-laga sengit yang mengundang banyak kritik lagi dinantikan. Namanya Boxing Day.

Awalnya, sejumlah pihak menilai periode itu akan menguras tenaga para pemain yang berlaga saat Boxing Day. Sekaligus menghamburkan dana untuk pertandingan klub. Sehingga penolakan pun muncul untuk menentang Boxing Day. 

Namun, setelah Boxing Day dijalani, pihak yang kontra menjadi berpihak. Periode Boxing Day menjadi banyak yang menantikan karena berisi keseruan tepat saat keluarga dan teman bisa berkumpul bersama ketika libur akhir tahun.

Beberapa pengamat sepak bola bahkan berteori kalau tim yang bertahan dengan eksistensinya di periode Boxing Day akan lebih mudah menjuarai Liga Inggris.

Jika menengok sejarahnya, istilah Boxing Day sejatinya telah eksis sejak abad ke-19. Pada mulanya, tradisi ini dikhususkan bagi kaum pekerja kelas menengah bawah yang tetap bekerja pada perayaan Natal.

Keesokan harinya, para pekerja diberikan hari libur dan mendapatkan hadiah berupa kotak-kotak bingkisan dari sang majikan sebagai bentuk penghargaan. Dari situ, muncul kemudian istilah Boxing Day atau hari kotak-kotak bingkisan.

Federasi sepak bola Inggris, The Football Association (FA) kemudian mengadopsi tradisi tersebut masuk ke dalam helatan Liga Inggris di kemudian hari.

Pemain Manchester City Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah dari Liverpool.Pemain Liverpool Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne dari Manchester City (Talksport)

Periode Boxing Day di Liga Inggris yang diselenggarakan sehari setelah Natal dibuat sebagai bentuk kado istimewa berupa kemenangan bagi para pendukung tim yang merayakan kelahiran Kristus.

Pada helatan Liga Inggris 2018, periode Boxing day yang digelar pada Rabu, 26 Desember 2018 ini akan menyajikan banyak pertandingan sengit.

Fulham melawan Wokverhampton akan menjadi laga pembuka gelaran Boxing Day, Rabu (26/12), pukul 19.30 WIB. Setelahnya, sebanyak enam duel akan dipertandingkan dalam waktu yang bersamaan, yaitu pada pukul 22.00 WIB.

Laga tersebut antara lain adalah laga Burnley melawan Everton, Crystal Palace melawan Cardiff City, Liverpool melawan Newcastle, Leicester City melawan Manchester City, Tottenham Hotspur melawan Bournemouth dan Manchester United melawan Huddersfield.

Duel Brighton & Hove Albion melawan Arsenal akan digelar pada pukul 00.15 WIB. sebagai penutup Boxing Day, pertandingan Watford melawan Chelsea akan dimulai pada pukul 02.30 WIB, Kamis (27/12) dini hari .

Hari berikutnya giliran Southampton kontra West Ham United yang akan dipertandingkan Jum'at (28/12) dini hari, pukul 02.45 WIB. Sekaligus jadi penutup periode Boxing Day tahun 2018.

Belakangan Liga Italia diketahui mengikuti langkah Liga Inggris. Pertandingan pekan ke-18 Liga Italia akan digelar pada Selasa (26/12) sampai Rabu (27/12) dini hari.

Untuk pertama kalinya Liga Italia tidak meliburkan kompetisi sepak bolanya saat periode libur perayaan Natal hingga pergantian Tahun Baru. Boxing Day Italia ini akan mempertemukan Fiorentina kontra Parma sebagai laga seru. Laga itu akan dimulai pukul 21.00 WIB, Rabu (26/12).

Di hari dan jam yang sama, pertandingan lainnya menampilkan Atalanta akan menjamu Juventus, Samdoria akan bertandang ke markas Chievo dan duel antara Cagliari dan Genoa.

Tajuk utama Boxing Day sepertinya akan jatuh pada tangga 27 Desember 2018 pukul 02.30 WIB. Saat itu, Inter Milan akan berjibaku melawan  Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

Berita terkait