Sejak Januari 2018, Papua Barat Sudah Dilanda Gempa 100 Kali

BMKG Kabupaten Manokwari menyatakan sudah terjadi 100 aktivitas gempa bumi di Papua Barat dari Januari hingga Oktober 2018.
Ilustrasi gempa (Foto: Antara)

Manokwari, (Tagar 31/10/2018) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Manokwari menyatakan sudah terjadi 100 aktivitas gempa bumi di Papua Barat dari Januari hingga Oktober 2018. 

Kepala Stasiun BMKG Manokwari Denny Puttiray mengatakan, peristiwa gemba bumi yang terjadi Papua Barat di bawah 5 skala Ricther.

"Data BMKG gempa bumi yang terjadi di Provinsi Papua Barat capai 100 kali," kata Denny di Manokwari, Rabu (31/10) di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, Senin (29/10) lalu juga terjadi gempa bumi di Sorong dengan kekuatan mencapai 2,7 skala ricther, posisi di 46  kilometer timur laut Sorong, titik koordinat 0,63 lintang selatan dan 131.59 bujur timur.

"Gempa bumi terjadi Sorong sekitar jam 16.53 WIT, kekuatan gempa 2,7 dengan kedalaman sekitar 50 kilometer," ujar Denny.

Menurut Denny, gempa di Papua Barat biasa terjadi di laut maupun di darat. Gempa bervariasi seperti di Kabupaten Teluk Bintuni, Tambrauw, Kaimana, dan Fakfak. 

"Untuk gempa di bawah 50 kilometer itu digolongkan gempa kecil. Jika kedalaman lebih dari 50 kilometer bisa saja itu  berpotensi terjadi tsunami," katanya.

Kata Denny, gempa berpotensi tsunami biasanya di atas pada skala 7,5 SR. Meski di Papua Barat sering terjadi gempa skala kecil dan tidak menimbulkan tsunami, ia meminta masyarakat tetap waspada.

"Musibah yang datang tidak mengenal waktu dan hari, kapanpun musibah bisa datang kapan saja. Masyarakat di Papua Barat harus tetap waspada," katanya. []

Berita terkait
0
Ragam Pilihan Skuter Matik Bekas dari Harga Lima Jutaan
sudah banyak skutik lansiran 2013 ke bawah yang dibanderol di kisaran Rp 6 jutaan. Bahkan, bisa juga ditemui di angka Rp 5 jutaan.