Sehimpun Kata-kata Bijak dari Gus Dur

Gus Dur merupakan presiden yang dikenal sebagai bapak toleransi. Salah satu pesannya adalah ajakan untuk melihat perbedaan sebagai fitrah.
Gus Dur. (Foto: Tagar/Pergunu DIY)

Jakarta - Gus Dur merupakan sosok yang selalu dikenang karena jasa-jasanya yang besar sebagai pejuang Hak Asasi Manusia. Sebab itulah, ia menjadi seorang ulama yang sangat dicintai oleh umat beragama lain.

Ketika beliau masih hidup, pernyataannya yang terkadang lugas dan nyeleneh sering kali baru diketahui makna setelah beberapa waktu kemudian. Salah satu istilah yang selalu diingat dari Gus Dur adalah " Gitu aja kok repot" .

Selain sosok ulama besar, Gus Dur mendapat julukan sebagai bapak pluralitas Indonesia karena menjadi presiden untuk segala umat yang beragam di Tanah Air. Selain jabatan formal, Gus Dur telah menghasilkan banyak tulisan berupa artikel dan opini yang dimuat oleh sejumlah media Tanah Air maupun mancanegara. Dari situlah banyak kata-kata quote bijak Gus Dur mengenai kehidupan, ilmu, politik dan banyak hal lainnya yang begitu inspiratif.

Berikut ini kumpulan kata-kata bijak dari Guru Bangsa Abdurrahman Wahid.

"Sabar itu nggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti enggak sabar." -Abdurrahman Wahid

"Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta." -Abdurrahman Wahid

"Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya." -Abdurrahman Wahid

"Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid

"Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan." -Abdurrahman Wahid

"Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur." -Abdurrahman Wahid

"Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

"Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan." -Abdurrahman Wahid

"Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid

“Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.” -Abdurrahman Wahid

“Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.” -Abdurrahman Wahid

“Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.” -Abdurrahman Wahid

“Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” -Abdurrahman Wahid

“Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.” -Abdurrahman Wahid

“Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk ‘aku’ menjadi ‘ana’, ‘sampeyan’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, nukan budaya Arabnya.” -Abdurrahman Wahid

“Islam di Indonesia itu timbul dari basis kebudayaan. Jika itu dihilangkan, maka kemungkinannya ada dua, yaitu pertama kebudayaan akan mati, kedua Islam akan hancur. Pesan saya, jadilah pemikir yang sehat.” -Abdurrahman Wahid

“Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu.” -Abdurrahman Wahid []


Baca juga


Berita terkait
Cuitan Twitter tentang Makam Gus Dur yang Ternyata Hoaks
Seorang politisi bilang makam Gus Dur dibiayai negara ternyata hoaks, cari perbandingan beda level, beda spirit dengan pembangunan suatu museum.
Jalaluddin Rakhmat Cendekiawan Mirip Gus Dur Pengagum Rumi
Bagaimana setetes air sanggup bicara tentang samudera yang luas... mengenang Kang Jalal Jalaluddin Rakhmat cendekiawan mirip Gus Dur pengagum Rumi.
Makam Gus Dur Wisata Religi Andalan Pernah Raih AWJ
Wisata religi makam Gus Dur ini menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Jombang Jawa Timur.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.