Pematangsiantar - Dua orang tewas di Kota Siantar, Sumatera Utara, Sabtu 7 Desember 2019. Keduanya ditemukan tak bernyawa di lokasi berbeda.
Mereka masing-masing diketahui bernama Eli Adison Purba, 31 tahun, warga Jalan Tangki, Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba. Kemudian Ridwansyah Hutauruk, 51 tahun, warga Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Salah seorang pedagang buah di seputaran lokasi penemuan mayat, M Siagian, 53 tahun, menduga korban sedang tidur-tiduran. Namun saat didekati ternyata sudah tidak bernyawa.
"Di sini kan ada beberapa orang kurang waras sering tidur-tiduran. Pas kudekati, rupanya sudah nggak bernafas," katanya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Siantar, Iptu Rusdi, mengatakan jenazah Eli ditemukan di Jalan Thamrin, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Pasar Horas Siantar.
"Hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.
Menurut keterangan pihak keluarga, Eli mengidap penyakit paru-paru. Rencananya, Eli akan dibawa berobat lanjutan, namun dia menolak dan pergi meninggalkan rumah.
"Korban sudah disemayamkan ke rumah duka dan menolak untuk dilakukan autopsi," katanya.
Sementara Ridwansyah Hutauruk ditemukan tak bernyawa di kawasan pembangunan jembatan Ring Road, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun. Korban merupakan pekerja proyek disitu. Sebelum meninggal korban sedang bekerja dalam pembuatan paret jalan.
"Korban diduga merasa kesakitan lalu ia mengambil minum dan tiba-tiba langsung terjatuh dan tersungkur ke tanah. Tak lama lalu meninggal di lokasi," tuturnya.
Melihat korban sudah tak bernyawa, rekan kerjanya yang lain melaporkan peristiwa itu ke Polsek Siantar Marihat. Ridwansya ini diduga meninggal dunia akibat kelelahan.
Sama seperti keluarga Eli, pihak keluarga Ridwansyah pun menolak untuk dilakukan autopsi dan jenazah sudah diberangkatkan ke rumah duka. []